Berita Lombok Tengah

Program Bakti BUMN Bank Sampah Sasar 6 Desa Penyangga Kawasan Mandalika

Penulis: Sinto
Editor: Wahyu Widiyantoro
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Relawan Bank Sampah Putri Nyale Mandalika.

Laporan Wartawan TribunLombok.com, Sinto

TRIBUNLOMBOK.COM, LOMBOK TENGAH - Menteri BUMN Erick Thohir memilih kawasan Mandalika sebagai lokasi Program Bakti BUMN Bank Sampah.

Program Bakti BUMN ini diselenggarakan dengan mengkolaborasikan 3 BUMN yaitu ITDC, Jasa Marga, dan Pegadaian dengan merekrut 10 relawan dari seluruh BUMN di Indonesia.

Sasarannya pada 6 desa penyangga Kawasan Mandalika, yakni Desa Kuta, Desa Rembitan, Desa Mertak, Desa Sukadana, dan Desa Prabu.

Baca juga: Setelah MotoGP Mandalika, Kejurnas Motocross Akan Digelar di Lombok Tengah, Ini Jadwalnya

Baca juga: Ngelapak di Gelaran MotoGP Mandalika: Pelaku UMKM di Lombok Tengah Ngaku Barang Tak Laku

Kepala Divisi Social Responsibility (CSR) PT Pegadaian Rully Yusuf menyampaikan di seluruh Indonesia terdapat 72 titik bank sampah.

Program Bakti BUMN di NTB dipusatkan di desa penyangga Mandalika dengan tajuk Bank Sampah Putri Nyale Mandalika.

"Setiap minggu itu terdapat delapan nasabah bank sampah yang terus meningkat. Sampai hari ini terdapat 27 orang nasabah bank sampah Putri nyale Mandalika," jelasnya kepada TribunLombok.com, Sabtu (26/3/2022).

Penata BUMN Madya Teddy Poernama menjelaskan kepedulian terhadap lingkungan yang sehat dan bersih di kawasan Mandalika ini dimulai dari hal-hal yang kecil.

Program Bakti BUMN pilah sampah untuk Mandalika maju ini merupakan aksi konkret untuk mewujudkan lingkungan kawasan Mandalika yang lebih asri.

Teddy Purnama yang pernah menjadi Komisaris di PT Indra Karya (Persero) menceritakan program ini sudah direncanakan sejak bulan Desember 2021.

Saat ini sudah direalisasikan di seluruh Indonesia sejak pertengahan Februari 2022.

"Bakti BUMN ini merupakan program yang sustainable atau berkelanjutan yang di mana program ini akan terus dijalankan sebagai bentuk tanggung jawab sosial lingkungan dari BUMN di Indonesia," tutupnya.

(*)

Berita Terkini