Baca tanpa iklan
TRIBUNLOMBOK.COM, JAKARTA - Stok beras dan daging cukup memenuhi kebutuhan masyarakat menjelang bulan Ramadhan mendatang.
"Perlu kami sampaikan bahwa khusus masalah beras pasti kami jamin, karena kami sudah memetakan wilayah-wilayah yang akan panen mulai hari ini," kata Direktur Utama (Dirut) Bulog Budi Waseso di gudang Bulog Kelapa Gading, Jakarta, Jumat (11/3/2022).
Pria yang akrab disapa Buwas itu mengemukakan, Bulog terus menjamin ketersediaan beras karena beras adalah bahan pangan utama masyarakat Indonesia.
Baca juga: Jelang Ramadhan, Disperindag Upayakan Kestabilan Harga Bahan Pokok di Lombok Timur
Baca juga: Operasi Pasar Khusus Minyak Goreng Akhirnya Digelar di Bima, Distribusi Lewat Kelurahan
Buwas menyebutkan, Bulog akan mengutamakan beras produksi dalam negeri untuk memastikan ketersediaan pasokan di Tanah Air.
"Kami tidak akan memutuskan cepat-cepat impor, termasuk juga ekspor mana kala kebutuhan dalam negeri belum terpenuhi," ujarnya.
Menurut Buwas, Bulog terus bekerja sama dan berkolaborasi dengan kementerian/lembaga lainnya untuk memastikan pasokan dalam negeri, antara lain dengan Badan Pangan Nasional, Kementerian Pertanian, Kementerian Perindustrian, dan Kementerian Perdagangan.
Ia menambahkan, ketersediaan pangan harus benar-benar dijaga menyusul adanya gejolak antara Ukraina dan Rusia yang diyakini dapat berdampak ke persoalan pangan.
"Karena dengan meningkatnya energi yang sekarang (harga) bahan bakar sudah mulai naik akan berdampak pada angkutan, dan ini akan pengaruhi masalah pangan," kata Buwas.
Kepala Badan Pangan Nasional Arief Prasetyo Adi menyatakan, pasokan daging untuk bulan Ramadhan dan lebaran sudah cukup.
Ia menyebutkan, pihaknya menyiapkan kombinasi antara daging kerbau, sapi, dan daging beku untuk memastikan ketersediaan daging.
"Keterseriaan daging kita pastikan untuk pasokan puasa dan lebaran ini cukup," ujar Arief.
Ia menambahkan, sentra produksi daging di Jawa Timur siap untuk mengirimkan stok hidup ke Jakarta, Bandung Raya, dan Banten.
Pastikan Stok Pangan
Kementerian Pertanian memastikan stok pangan tersedia dan aman menjelang Ramadhan.
Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo menyatakan, tidak ada yang perlu dikhawatirkan mengenai masalah kebutuhan pangan bulan mendatang.
Sebab, kedua masalah utama mengenai pangan telah diawasi dan diatasi agar stok pangan tidak langka dan melambung tinggi selama Ramadhan.