TRIBUNLOMBOK.COM - Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto direncanakan bakal menemui Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh.
Pertemuan itu rencananya akan dilakukan di NasDem Tower, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (10/3/2022) siang.
Wakil Ketua Umum Partai NasDem Ahmad Ali mengungkapkan, pertemuan hari ini sudah direncanakan dari jauh-jauh hari.
Dia menyebut, Airlangga yang meminta waktu untuk bisa bertemu dengan Surya Paloh.
Baca juga: Tolak Wacana Penundaan Pemilu 2024, Surya Paloh: Parpol Harus Taat Konstitusi
Baca juga: Pemilih Partai Golkar, PAN, dan PKB Tolak Penundaan Pemilu 2024
"Saya ingat sebelum saya ke Surabaya, itu sudah ada permintaan untuk ketemu. Kemudian memang diagendakan pertemuannya hari ini," kata Ali kepada wartawan.
"Rencananya, Minggu lalu. 20 hari lalu ya. Minggu lalu. Pak Airlangga minta waktu ketemu Pak Surya," imbuhnya.
Ali belum bisa memastikan agenda apa saja yang akan dibahas dalam pertemuan itu.
Saat disinggung mengenai pembahasan wacana penundaan pemilu, Ali menegaskan bahwa tidak ada ruang negosiasi untuk hal-hal yang menabrak konstitusi.
NasDem, lanjut Ali, konsisten menolak usulan penundaan pemilu.
"NasDem itu sudah final tentang penundaan pemilu. Jadi, dalam bernegara banyak hal kita bernegosiasi bagi Nasdem. Tapi kemudian menjangkau hal-hal konsitusi kita tidak punya ruang untuk bernegosiasi."
"Karena kita boleh saja bersepakat, ketua partai, tapi ketika rakyat tidak bersepakat masa, mau menjadi bagian dari kekacauan bangsa ini," tandasnya.
Airlangga Hartarto, Ketua Umum Partai Golkar adalah salah satu elit partai yang mengusulkan penundaan Pemilu 2024.
Dilansir Tribunnews.com, Airlangga mengaku mendapat aspirasi dari kalangan petani di Kabupaten Siak, Riau, terkait wacana perpanjangan masa jabatan presiden.
Airlangga pun berjanji akan membicarakan usulan tersebut dengan pimpinan partai politik lainnya.
"Kami akan bicarakan aspirasi ini dengan pemimpin partai politik yang lain, dan bagi kami, bagi Partai Golkar, aspirasi rakyat adalah aspirasi partai."
"Oleh karena itu, kami akan terus menerima aspirasi rakyat dan tentu akan disalurkan," ujar Airlangga dalam kunjungan kerja di Siak, Kamis (24/2/2022), dikutip dari siaran pers.
Diketahui, Airlangga sudah menjabat sebagai Ketum Partai Golkar sejak 2017 menggantikan Setya Novanto.
Kemudian, pada Munas X Golkar 2019, Airlangga kembali terpilih sebagai ketua umum Golkar periode 2019-2024.
Airlangga juga pernah menjadi anggota DPR RI selama dua periode, yaitu 2004–2009 dan 2009–2014.
Di pemerintahan, Airlangga kini menjabat sebagai Menteri Koordinator Bidang Perekonomian pada Kabinet Indonesia Maju.
Sebelumnya, Airlangga juga mengemban tugas sebagai Menteri Perindustrian periode 2016-2019 dalam Kabinet Kerja (reshuffle jilid ke-2).
Sama seperti Muhaimin Iskandar, Airlangga juga berencana maju sebagai capres pada Pilpres 2024.
Partai NasDem menegaskan menolak usulan penundaan Pemilu 2024.
Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh mengatakan, penolakan pengunduran Pemilu demi kepentingan bangsa dan negara.
"Ketika ingin menempatkan kepentingan bangsa, maka kita akan menempatkan sesuai konstitusi. Nah, kalau konstitusinya berbicara seperti itu (dua periode), maka NasDem akan berada paling depan (mematuhi aturan)," kata Surya Paloh dalam keterangan yang diterima, Selasa (1/3/2022) dikutip dari Tribunnews.com.
Di dalam konstitusi Pasal 22E UUD 1945 mengamanatkan bahwa pemilihan umum untuk memilih anggota DPR, DPD, Presiden dan Wakil Presiden serta DPRD dilaksanakan setiap lima tahun sekali.
Partai NasDem, kata Paloh, memegang teguh aturan bernegara yang merujuk konstitusi yang ada.
Dia juga mengajak kepada para elit partai untuk mematuhi konstitusi.
"Tentu kita mengajak semua pihak, untuk tetap menggelar Pemilu," ujar Paloh.
Selain itu, Surya Paloh melihat tidak ada alasan untuk menunda Pemilu 2024.
Penundaan Pemilu bisa dilakukan, jika keadaan memang terpaksa. Misalnya ada perang, bencana alam yang luar biasa terjadi.
(*)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Airlangga Hartarto Direncanakan Bakal Temui Surya Paloh