10. Hub Embarkasi
11. Simpang Pemenang
12. Simpang Sigenter
13. Kebon Roek
14. Bundarang Patung Sapi
15. Depan Aruna
15 pos titik pantauan itu juga diproyeksikan tidak hanya sebagai pos pengamanan, tetapi akan kolaborasi dengan Dinas Perhubungan Nusa Tenggara Barat (NTB).
Kolaborasi tersebut di antaranya ketersediaan sparepart dan bus cadangan bila terjadi hal yang tidak diinginkan untuk bus yang sedang mengangkut penumpang menuju Sirkuit Mandalika.
Imam mengatakan bahwa pihaknya sudah berkolaborasi juga dengan pihak TNI.
“Saya sudah menghitung berapa jumlah prajurit TNI yang akan diterjunkan untuk pengamanan gabungan, di antaranya berjumlah 3.200 prajurit,” kata Imam.
Djoko turut menambahkan bahwa keamanan yang harus dijaga dalam gelaran MotoGP Mandalika 2022 karena membawa image bangsa Indonesia.
“Kita tidak boleh kebobolan, harus rapi, disiplin dan tertib, baik dari kelancaran lalu lintas maupun aksi teror yang mungkin saja terjadi,” tambah Djoko.
Meski demikian, Djoko dan Imam mengatakan akan terus melakukan evaluasi dan simulasi.
Hal tersebut demi merapikan dan mendisplinkan rancangan yang sudah di rencanakan.
“Mengingat gelaran MotoGP Mandalika ini tiga kali lipat dari gelaran WSBK, maka kita harus semakin giat, dan tampil zero error,” tutur Imam.
Selain itu, Imam menandaskan, bahwa apapun yang akan dilakukan, lakukan atas dasar bangsa Indonesia dan secara bersama-sama.
(*)