Mengenal Peresean, Seni Adu Ketangkasan ala Pemuda Sasak di Lombok

Penulis: Sinto
Editor: Sirtupillaili
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Dua orang pepadu memasang ancang-ancang untuk beradu ketangkasan dalam seni peresean di Lombok Tengah, Sabtu, 19 Februari 2022.

Peresean pada acara Bau Nyale biasanya digelar selama tiga sampai lima hari sebelum acara puncak Bau Nyale.

Acara peresean ini biasanya diselenggarakan langsung oleh Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Lombok Tengah, di sekitar Pantai Kuta Mandalika.

Tempat yang paling sering digunakan untuk acara peresean ini biasanya Pantai Seneq, letaknya sekitar 2 km dari Pertamina Mandalika International Street Circuit.

Disbudpar biasanya akan mengundang para pepadu dari berbagai kecamatan di Lombok Tengah.

Selama pertandingan biasanya sudah ada jadwal tanding antar kecamatan agar para pepadu mempersiapkan diri.

Penentuan para pepadu yang akan bermain biasanya dilakukan pada hari saat pertandingan berlangsung.

Siapa yang berani mengajukan diri, itu yang biasanya langsung maju kedepan untuk bertarung.

Pada acara peresean Bau Nyale biasanya dihadiri oleh pejabat, tokoh masyarakat, tokoh pemuda dan berbagai unsur lainnya untuk menyaksikan langsung pertandingan ini.

Kehadiran para pejabat dan mereka yang memiliki banyak uang sangat dinantikan.

Sebab kehadiran mereka dapat menambah hadiah dari peresean.

Biasanya mereka akan nyawer dengan uang ratusan ribu jika pertandingan berlangsung seru.

Sebagai hadiah utama, panitia biasanya sudah mempersiapkan hadiah berupa kain tenun atau kain batik dan amplop berisi uang ratusan ribu.

Aturan Main Peresean

Terdapat berbagai peraturan yang boleh dan tidak boleh dilakukan selama dalam pertandingan peresean.

Para pepadu tidak boleh memukulkan rotannya dari arah bawah atau betis para pepadu. Rotan hanya boleh dipukulkan dari atas atau kepala.

Halaman
1234

Berita Terkini