Temui Warga Desa Wadas yang Kontra Quarry, Ganjar Pranowo: Insya Allah Bekal Cari Solusi Terbaik

Penulis: Irsan Yamananda
Editor: wulanndari
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ganjar Pranowo temui warga Wadas yang kontra quarry

Mendengar jawaban itu, Ganjar tertawa dan menasihati warganya tersebut.

"Uangnya buat beli tanah lagi, nanti kalau ada sisa, buat modal usaha," kata Ganjar.

Selain itu, ia juga menuliskan caption dalam video tersebut.

"Sesuai janji, hari ini saya ke Wadas. Sempat bertemu dengan warga yang setuju dengan pengadaan lahan. Mereka ini baru saja mengikuti pengukuran tanahnya bersama petugas BPN.
Sekali lagi saya sampaikan permohonan maaf karena kejadian kemarin.

Memang masih ada warga yang tidak setuju dengan pengambilan quarry untuk Bendungan Bener. Nanti kita ajak ngobrol semuanya, bersama Komnas HAM juga ya."

Unggah Video Permintaan Maaf

Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, mengunggah video permintaan maaf terkait konflik yang terjadi di Desa Wadas, Kecamatan Bener, Kabupaten Purworejo.

Video tersebut diunggah di akun Instagram pribadinya, @ganjar_pranowo pada hari Rabu (9/2/2022).

"Bapak ibu yang saya hormati, yang pertama saya ingin menyampaikan minta maaf kepada seluruh masyarakat, wabil khusus masyarakat Purworejo, wabil khusus masyarakat yang ada di Wadas," ungkap Ganjar di awal video.

Permintaan itu Ganjar tujukan pada pihak yang merasa tidak nyaman dengan peristiwa yang terjadi di Desa Wadas.

"Saya minta maaf dan saya yang bertanggung jawab," kata Ganjar.

Ia juga mengaku cukup intens berkomunikasi dengan pihak Polda Jawa Tengah.

Baca juga: Konflik Pembangunan Waduk Desa Wadas di Purworejo: Adil yang Terbedil

Baca juga: Kronologi Warga Wadas Menolak Pembangunan Bendungan hingga Konflik, Khawatir Sumber Mata Air Rusak

Tentunya, topik yang mereka bahas adalah perkembangan situasi di Desa Wadas.

"Kami juga sudah bersepakat masyarakat yang diamankan Insya Allah hari ini akan dilepas untuk dipulangkan," ungkapnya.

Selain dengan pihak Polda Jateng, Ganjar juga menjalin komunikasi dengan Komnas HAM.

Halaman
1234

Berita Terkini