Kadis Dikbud Sumbawa Tegaskan Peran Penting Masyarakat dalam Perawatan Lingkungan Istana Dalam Loka

Penulis: Galan Rezki Waskita
Editor: Maria Sorenada Garudea Prabawati
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Istana Dalam Loka di Sumbawa, Nusa Tenggara Barat (Tribunlombok.com, Galan Rezki Waskita)

Laporan Wartawan Tribunlombok.com, Galan Rezki Waskita

TRIBUNLOMBOK.COM, SUMBAWA – Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Kabupaten Sumbawa, Muhammad Ikhsan Safitri menegaskan pentingnya peran masyarakat dalam merawat Istana Dalam Loka.

Kepada Tibunlombok.com, Ikhsan mengatakan diperlukan kesadaran semua pihak agar lingkungan istana tetap terjaga.

“Ini kan menyangkut tentang kesadaran kita, kesadaran masyarakat. Kalau Pemerintah sudah bagaimana lagi memberikan perhatian ya,” kata Ikhsan, Rabu, (2/2/2022).

Pernyataan ini dilontarkan karena di beberapa bagian  lingkungan istana telah rusak.

Pagar istana sudah ada yang dibobol oknum yang tidak bertanggung jawab.

Lantai di halaman istana juga sudah berlubang.

Baca juga: Penanganan Kebersihan Lingkungan Lombok Dinilai Baik, Earth Hour Mataram: Tambah Sarana & Prasarana

Pengunjung yang masuk kerap membawa kendaraan dan parkir sembarangan.

Lampu-lampu taman juga telah copot.

Muhammad Ikhsan Safitri, Kadis Dikbud Sumbawa. (Tribunlombok.com/GalanRezkiWaskita) ((Tribunlombok.com/GalanRezkiWaskita))

Ia juga menyebut di lingkungan itu kerap dijadikan tempat balap liar oleh para remaja.

“Trotoar-trotoar yang di bangun itu kan mahal. Tapi itu lah, dibutuhkan kesadaran kolektif dari kita semua,” jelas Ikhsan kembali menegaskan.

Baca juga: MXGP Sumbawa, Istana Dalam Loka Jadi Etalase Adat dan Budaya Sumbawa pada Dunia

Baca juga: Dinas Dikbud Sumbawa Sebut Pemindahan Koleksi Musda ke Istana Dalam Loka Punya Prospek Ekonomi

Pernyataan ini terkait juga dengan rencana dijadikannya Istana Dalam Loka sebagai pusat informasi kebudayaan menghadapi MXGP Sumbawa.

Istana dalam loka dipandang sebagai tempat yang memiliki daya tarik bagi wisatawan.

Dengan ketertarikan tersebut, ia berharap untuk adanya multiplier effect, yakni pergerakan ekonomi masyarakat terkhusus di lingkungan Istana.

Selebihnya, ia juga berharap agar Pemerintah Daerah dan pemerintah Pusat dapat memberikan perhatian untuk pengembangan cagar budaya semacam ini.

(*)

Berita Terkini