MotoGP Mandalika 2022

Jelang MotoGP Mandalika Lombok, Kota Bima Mulai Bersolek

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pantai Lawata Kota Bima, spot wisata di tengah kota.

Laporan Reporter TribunLombok.com, Atina

TRIBUNLOMBOK.COM , KOTA BIMA - Meski menjadi daerah paling timur di NTB, Kota Bima tetap bersolek menyambut event MotoGP Mandalika di Lombok, Maret 2022 mendatang. 

Ada sejumlah tempat wisata di Kota Bima, yang mulai dibenahi.

Di antaranya di Pantai Lawata dan Pantai Kolo, dua pantai ini, menjadi wisata ikonik Kota Bima. 

Kepala Dinas Pariwisata Kota Bima, M Natsir MPd yang ditemui TribunLombok.com mengatakan, saat ini pihaknya progresif menyambut MotoGP Mandalika Lombok. 

Setidaknya, ada dua spot wisata yang fokus ditata, yakni Pantai Lawata yang letaknya di tengah Kota Bima. Kemudian, Pantai Kolo yang ada di pesisir utara Kota Bima. 

Kepala Dinas Pariwisata Kota Bima, M Natsir MPd ((TribunLombok.com/Atina))

Di Pantai Lawata kata Natsir, layanan mulai dari pintu masuk diperbaiki lagi.

Baca juga: Peringati Hari Gizi Nasional, ACT NTB Luncurkan Food Van untuk Cegah Stunting dan Gizi Buruk

Menurutnya ini penting, karena menyambut pengunjung, direncanakan, para pekerja akan menggunakan seragam. 

Kemudian para pelaku usaha di dalam kawasan pantai juga akan ditata.

Mulai dari kualitas makanan yang dijajakan kepada pengunjung, hingga jaminan kebersihan pantai. 

Di sisi lain, pengelola pantai sedikit terkendala dengan fasilitas toilet dan air.

Ini kerap menjadi keluhan pengunjung, sehingga pemerintah setempat akan segera mencari solusinya. 

Pemandangan Sirkuit Mandalika di Desa Kuta, Kecamatan Pujut, Lombok Tengah dari Bukit Seger Senin (24/1/2021). (TRIBUNLOMBOK.COM/SINTO)

"Termasuk fasilitas kolam renang, wahana permainan anak juga akan kami benahi agar bisa dinikmati pengunjung nantinya," kata Natsir. 

Sementara itu, di Pantai Kolo dirancang sebagai pusat wisata bahari.

Pemerintah, sudah menyiapkan penginapan yang pemandangannya langsung ke laut. 

Kemudian sebut Natsir, ada kuliner khas Bima.

Seperti ikan bakar, cumi bakar, kepiting dan berbagai hidangan sea food lain dengan padanaan sambal khas Bima. 

Baca juga: Cegah Stunting dan Gizi Buruk, Niken Zulkieflimansyah: Ibu Adalah Jantung Keluarga

Baca juga: Gencarkan Razia Jelang MotoGP Mandalika 2022, Polres Lombok Tengah Tilang Pengendara Tanpa Helm

"Kami melibatkan warga lokal dan juga pokdarwis setempat, untuk pengembangan dan penataan wisata di Kolo," aku Natsir. 

Sementara untuk event-event budaya, Natsir menyebut ada pacuan kuda.

Menurut Natsir, pacuan kuda di Bima memiliki keunikan tersendiri sehingga sangat menjual. 

Targetnya ungkap Natsir, penataan kawasan wisata di Kota Bima tidak hanya untuk menarik wisatawan mancanegara tapi juga lokal. 

"Jangan salah, wisatawan lokal juga menjanjikan. MotoGP itu penontonya bukan hanya dari luar negeri, tapi juga dari daerah lain di Indonesia. Itulah yang akan kita gaet, semoga berhasil, " pungkasnya.

(*)

Berita Terkini