MotoGP Mandalika 2022
Gencarkan Razia Jelang MotoGP Mandalika 2022, Polres Lombok Tengah Tilang Pengendara Tanpa Helm
Polres Lombok Tengah menggencarkan razia kendaraan jelang MotoGP Mandalika 2022
Penulis: Laelatunniam | Editor: Wahyu Widiyantoro
Laporan Wartawan TribunLombok.com, Laelatunni'am
TRIBUNLOMBOK.COM, MATARAM - Polres Lombok Tengah menggencarkan razia kendaraan jelang MotoGP Mandalika 2022, Selasa (25/1/2022).
Razia kendaraan ini sebagai persiapan pengamanan MotoGP Mandalika 2022.
MotoGP Mandalika akan digelar di Sirkuit Mandalika, Lombok Tengah pada 18-20 Maret 2022.
Kasat Lantas Polres Loteng AKP Doni Setiawan mengatakan, razia ini dilaksanakan guna menjaga kemanan, ketertiban, dan kelancaran lalu lintas jelang MotoGP Mandalika 2022.
Dia berharap masyarakat selalu mematuhi peraturan berlalulintas.
Apalagi, Lombok Tengah merupakan tuan rumah penyelenggaraan MotoGP Mandalika 2022.
Rangkaiannya diawali dengan tes pramusim MotoGP pada 11-13 Februari 2022 mendatang.
Baca juga: Sambut MotoGP Mandalika 2022, Kawasan Wisata Hutan Lindung Sesaot Siapkan Homestay Bagi Pengunjung
“Operasi razia ini untuk meningkatkan kesadaran masyarakat dalam tertib berlalulintas sehingga dapat mencegah terjadinya kecelakaan lalu lantas," jelas Doni.
Sejumlah pengendara terjaring razia.
Namun, untuk pelanggaran ringan hanya diberi sanksi teguran.
"Kepada masyarakat yang terjaring akan kami beri himbauan, pembinaan dan bimbingan agar mematuhi rambu lalulintas,” sebutnya.
Doni menguraikan, pelanggaran paling banyak adalah mengenai kelengkapan keselamatan berkendara.
Baca juga: Travel Bubble Tes Pramusim MotoGP Mandalika 2022, Polisi Beri Pengamanan Pembalap Jalani Karantina
Antara lain mengenai penggunaan helm.
“Bagi yang melakukan pelanggaran yang fatal dan kami tilang agar segera diselesaikan sesuai perundang-undangan yang berlaku,” urai Doni.
Razia ini pun dimanfaatkan sebagai sarana edukasi vaksinasi Covid-19.
"Pada saat razia, kami tetap mengajak memberikan edukasi tentang pentingnya vaksinasi terutama vaksinasi anak usia 6 sampe 11 tahun, serta pentingnya vaksinasi booster," tegasnya.
(*)