TRIBUNLOMBOK.COM - Kecelakaan maut terjadi di Simpang Muara Rapak Kota Balikpapan, Jumat (21/1/2022).
Sebuah truk tronton bermuatan kapur seberat 20 ton menyeruduk kendaraan yang berhenti di lampu merah Simpang Rapak.
Dalam peristiwa tersebut, empat orang dilaporkan tewas.
Ada tiga orang luka berat dan 26 luka ringan.
Di balik semua itu, ada hal yang membuat Teuku Wisnu takjub.
Pasalnya ada sebuah plastik yang tak remuk meski terlibat dalam kecelakaan naas tersebut.
Bahkan dua orang pengendara motor tersebut juga selamat.
Baca juga: Doddy Ragu Gala Sky Anak Kandung Bibi dan Minta Tes DNA, Faisal Geram: Seribu Persen Dia Cucu Saya
Padahal motor di sekitarnya rusak parah.
Ternyata ada amalan baik yang dilakukan oleh korban selamat tersebut.
Suami Shireen Sungkar ini ikut membagikan kisah dua orang selamat yang terlibat kecelakaan Jumat kemarin.
Mereka adalah Siti Marwiyah dan Bapak Bowo.
Sosok Siti Marwiyah dan Bowo ternyata pasangan suami istri yang selalu pergo ke toko kue setiap hari Jumat.
Bukan untuk mereka atau keluarga, Siti Marwiyah dan Bowo selalu membagikan kue-kue tersebut secara gratis.
Namun saat mereka berhenti di lampu merah Muara Rapak Balikpapan, Siti dan Bowo justru terlibat kecelakaan.
Siti Marwiyah dan Bowo selamat tanpa luka berat.
Baca juga: Pengakuan Pemilik Truk Kecelakaan di Balikpapan: Sudah Service Rem & Sebut Sopir Baru Kerja 2 Bulan
Beberapa orang yang menolongpun terkejut karena Siti Marwiyah dan Bowo masih selamat.
Tidak hanya itu, kue yang dia letakkan di motorpun tak rusak.
Berikut postingan lengkap yang dikutip dari akun Instagram @m_ramadhan212:
"Hasbunallah Wa Ni'mal Wakiil, Ni'mal Mawla Wa Ni'man Nashiir. Laa Hawlaa Wa Laa Quwwata Illa Billahil Aliyyin Adziim.
Untuk kesekian kalinya Allah menunjukkan kuasanya bagi orang-orang yang gemar berbagi pada sesama. Insya Allah info ini valid langsung dari rekan kerja saya di BWA (Badan Wakaf Al-Qur'an).
Musibah yang menimpa saudara kita di balikpapan berupa kecelakaan sebuah truk kontainer bemuatan 20 ton batu kapur yang menghantam beberapa kendaraan roda empat dan dua, Jumat, 21 Januari 2022.
Kecelakaan yang terjadi pada pukul 06.19 WITA ini menyisakan kedukaan yang mendalam bagi kaum muslimin khususnya keluarga korban.
Pasalnya ada 36 korban luka ringan hingga berat dan 4 org diantaranya meninggal dunia.
Ada hikmah dari musibah ini, sebagai pengingat kita semua. Sepupu dari istri rekan saya rupanya menjadi salah satu korban dari 43 orang yang saya sebutkan tadi.
Siti Marwiyah dan suaminya Bowo, pagi itu seperti biasa mereka selalu pergi ke toko kue untuk membeli beberapa kue yang akan dibagikan gratis.
Baca juga: Jangan Lama-lama, Kutinggal Nanti Ucap Korban Tewas Laka Maut di Balikpapan Sehari Sebelum Insiden
Hal ini rutin setiap Jum'at mereka lakukan. Karena lampu lalu lintas merah "Saya dan mas Bowo berhenti paling depan lampu merah sebelah kiri barisan motor" sambung Wanita berumur 50 tahun itu.
Kita sama-sama bisa melihat di video yang beredar bahwa kemungkinan selamat dari kecelakaan itu sangatlah kecil, namun Allah memiliki kehendak lain untuk Siti Marwiyah dan Bowo, Allah menyelamatkan mereka dari maut dengan luka ringan berupa gesekan pecahan kaca yang menyayat sedikit di telapak tangannya.
"Alhamdulillah kak, orang-orang yg mau nolong aja bingung kita berdua gak apa-apa, orang-orang kanan kiri belakang pada luka-luka gak karuan kak, ada yg patah kakinya, sobek kakinya macam-macam sudah gak tau lagi karena kejadiannya cepat betul" tutur Marwiyah.
Tidak hanya itu, kue beserta bungkusnya yang dibeli Marwiyah masih utuh dan tidak rusak sama sekali. Seakan Allah tahu bahwa di kue itu ada rizki yang harus diberikan ke orang yang membutuhkan melalui tangan Marwiyah."
Postingan ini direpost oleh akun Teuku Wisnu.
"Barakallahu fiiykum Ibu Siti Marwiyah & Bapak Bowo," tulis @teukuwisnu pada Sabtu (22/1/2022).
Daftar Nama Korban Kecelakaan Balikpapan yang Tewas, Kritis hingga Luka, Lengkap Klarifikasi Hoax
Daftar nama korban tewas, kritis, dan selamat dalam kecelakaan Balikpapan, termasuk klarifikasi kabar salah yang beredar.
Daftar korban tewas kecelakaan Balikpapan akhirnya diumumkan.
Kabar yang sempat simpang siur akhirnya diklarifikasi oleh pihak berwenang.
Kecelakaan maut yang melibatkan belasan kendaraan terjadi di persimpangan Muara Rapak Kota Balikpapan, Jumat (21/1/2021).
Dalam peristiwa tersebut, sebuah truk tronton bermuatan kapur seberat 20 ton menyeruduk kendaraan-kendaraan yang sedang berhenti pada saat lampu merah sedang menyala.
Sempat beredar kabar bahwa ada sebanyak 5 korban tewas dalam kejadian tersebut.
Belakangan, orangtua ananda Azka (4) yang sebelumnya dikabarkan meninggal dunia di tempat kejadian perkara (TKP) kecelakaan maut di Balikpapan tersebut ternyata tidak benar.
Baca juga: Rincian Jumlah Korban Tewas Kecelakaan Balikpapan, Termasuk yang Luka-luka hingga Jalani Operasi
Baca juga: Penjual Kue Korban Kecelakaan Balikpapan Tewas Sambil Genggam Dagangan, Anak Sendiri Tutupi Jaket
Dengan demikian, jumlah korban tewas dalam kecelakaan maut di Rapak Balikpapan tersebut adalah 4 orang.
"Dikabarkan di media sosial bahwa orang tua ananda Azka meninggal dunia di tempat, namun ternyata hal tersebut tidak benar," kata Dirlantas Polda Kaltim, Sony Irawan.
Pihaknya menyayangkan informasi yang beredar tersebut tidak lah sesuai dengan fakta yang terjadi di lapangan.
Diketahui saat ini korban terlibat kecelakaan tersebut berjumlah puluhan orang.
"Saat ini diketahui jumlah korban, yaitu 4 orang meninggal dunia, 1 orang kritis, 3 orang luka berat dan 26 luka ringan," jelasnya.
"Data ini masih bersifat sementara, nanti kita akan update terus," tambahnya.
Data korban kecelakaan maut di Balikpapan:
Meninggal Dunia (MD)
FATMAWATI Jalan Sulawesi, Karang Rejo
Korban MD yang Dikirim ke luar daerah
SAERULLAH ke Cilacap,
JON EFENDI Harahap ke Pekan Baru
JUNI DEDDY Ricardo ke Banten
Adapun jumlah korban Laka Lantas yang berada di Rumah Sakit KANUDJOSO JATIWIBOWO Balikpapan sbb.;
1.SUYONO,
2.SRI SUCI PAKARTI,
3.NELTON,
4.DESCA NANDA PUTRA,
5.ELLY MARLIA
6.EVI MP,
7.M.YAMIN
8.WIWIK SULASTINI
9. RAHMAN
10. M. BAIHAKI
11. HERI KAHAR
12. RACHMAN.M
13. SUHARDI
Rincian Jumlah Korban
Jumlah korban tewas yang semula dilaporkan dalam jumlah belasan akhirnya diklarifikasi.
Adapun berikut ini rincian jumlah korban dalam kecelakaan tragis di Balikpapan, Senin (21/1/2022).
Kecelakaan maut yang terjadi di Muara Rapak, Balikpapan, Kalimantan Timur (Kaltim), meninggalkan duka mendalam bagi para korban dan keluarga mereka.
Selain mengakibatkan kerusakan parah di sekitar Jalan Soekarno-Hatta, korban luka akibat kejadian itu pun tak terelakkan termasuk korban meninggal dunia.
Dinas Kesehatan Kota Balikpapan mencatat terdapat 31 korban kecelakaan yang dirawat di rumah sakit. Sedangkan ada 4 korban meninggal dunia dalam insiden kecelakaan itu.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Balikpapan, Andi Sri Juliarty mengatakan korban kecelakaan di Simpang Muara Rapak dirawat di beberapa rumah sakit.
Baca juga: Penjual Kue Korban Kecelakaan Balikpapan Tewas Sambil Genggam Dagangan, Anak Sendiri Tutupi Jaket
Baca juga: Babak Baru Penyelidikan Kecelakaan Balikpapan, Polisi Buka Peluang Jerat Pengusaha Pemilik Truk
Ada 13 korban dirawat di RS Kanudjoso Djatiwibowo, 11 korban dirawat di RS Restu Ibu, 3 korban di RSUD Beriman Balikpapan, 2 korban di RS Tentara dan 2 korban di RS Pertamina Balikpapan.
"Lima di antaranya dirawat jalan sedangkan sisanya rawat inap. Dari 31 ini, 7 perempuan dan 24 laki-laki. Rata-rata cedera di kepala, daerah mata, tulang rusuk karena benturan," ujarnya, Sabtu (22/1/2022).
Dia pun mengklarifikasi soal simpang siur jumlah korban meninggal dunia yang beredar di media sosial.
Data resmi yang masuk ke Dinas Kesehatan Kota Balikpapan hanya menyebutkan 4 orang meninggal dunia. Satu korban berjenis kelamin perempuan, dan 3 korban berjenis kelamin laki-laki.
"Jadi tidak benar jumlah korban meninggal puluhan. Yang meninggal ada alamat Cilacap, Cilegon, Pekanbaru, dan satu jalan Sulawesi Balikpapan," tuturnya.
Saat ini, rata-rata korban luka sudah menjalani operasi, baik di RS Kanujoso Djatiwibowo maupun RS Restu Ibu. Namun, masih ada satu korban yang kritis.
"Tiga belas (korban) di RSKD rata-rata sudah menjalani operasi, di Restu Ibu ada 11 korban dan 5 di antaranya juga sudah menjalani operasi. Jadi semua terlayani baik oleh tim," ucapnya. (*)