Warga Mataram Serbu Ritel Modern, Minyak Goreng Ludes Dalam Empat Jam

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

ANTRE: Warga tanpa mengenakan masker antre di depan kasir membeli minyak goreng satu harga, Rabu 19 Januari 2022.

Dia pun tidak mau ketinggalan membelikan minyak goreng untuk istrinya di rumah.

”Beli juga saya duluan, liat orang-orang ini makin ramai nanti endak dapet saya,” tuturnya.

Namun demikian, temuan TribunLombok.com, banyak warga membeli lebih dari jatah yang ditentukan.

Pihak toko membatasi satu orang hanya membeli satu kemasan.

Tapi sebagian warga mengakali aturan tersebut dengan membawa anak dan anggota keluarga agar bisa membeli lebih banyak minyak goreng.

Sehingga satu keluarga bisa membeli empat hingga lima kemasan minyak goreng.

Abdul Hamid, karyawan toko ritel di Rembiga Timur menyebutkan, kurangnya tenaga membuat dia kesulitan mengawasi, sehingga satu orang bisa membeli dua hingga tiga kemasan minyak goreng.

"Susah saya juga. Satu orang nanti bisa dia bolak balik beli minyak. Saya endak tanda kan orangnya, ada yang saya tanda tapi rengasan (marahan) dia dikasi tahu,” keluh Abdul Hamid.

Baca juga: Lombok Timur Sediakan 1.532 Kamar untuk MotoGP, Gedung Rusunawa Jadi Cadangan

Sikap warga yang membeli secara berlebihan ini membuat stok minyak goreng di toko tersebut ludes dalam waktu kurang dari empat jam.

Pemerintah melalui Kementerian Perdagangan memberlakukan kebijakan minyak goreng satu harga per Rabu 19 Januari 2022.

Melalui kebijakan tersebut minyak goreng di seluruh Indonesia dijual seharga Rp 14 ribu per liter.

Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi melalui akun Instagramnya menjelaskan, jika kebijakan minyak goreng satu harga ini mulai diberlakukan terlebih dahulu melalui ritel modern yang menjadi anggota Asosiasi Pedagang Ritel Seluruh Indonesia (APRINDO).

Sementara untuk pasar tradisional diberikan waktu untuk penyesuaian harga, paling lambat satu minggu dari tanggal penetapan.

”Kemudian untuk pasar tradisional akan diberikan waktu satu minggu untuk penyesuaian,” ucapnya.

Berita terkini di NTB lainnya.

(*)

Berita Terkini