Mereka masuk pada Sabtu, sekitar pukul 21.00 WIB.
Para pelaku menggunakan penutup wajah, serta membawa senjata tajam.
Para pelaku lalu menyekap penghuni rumah yang berjumlah lima orang, termasuk di antaranya pemilik rumah, yakni YN (59) dan G (60).
Korban YN dihabisi oleh pelaku, karena berusaha meminta tolong dengan berteriak.
Sedangkan sang suami, yakni G (60), yang diketahui sebagai pengusaha gas elpiji juga sempat melakukan perlawanan hingga tangannya patah.
Baca juga: Rampok Rumah Wanita Lansia, Residivis Ini Didor Tim Puma Polresta Mataram
Korban telah dibawa ke rumah sakit.
Sementara itu, Kepala Satuan Reserse Kriminal Polresta Padang Kompol Rico Fernanda mengatakan, pihaknya telah mengerahkan seluruh anggota Satreskrim ke lapangan untuk melakukan penyelidikan.
"Dalam melakukan penyelidikan kasus ini, tim dari Satreskrim Polresta Padang akan berkoordinasi dengan Polsek Kuranji," kata Rico seperti dikutip dari Kompas.com dengan judul "Perampokan dan Pembunuhan di Padang, Satu Keluarga Disekap".
Kasus Perampokan Lainnya
Tim Polres Lombok Barat membekuk perampok bercadar yang mengancam seorang pelajar di Dusun Pesongoran, Desa Kuripan Utara, Kecamatan Kuripan, Lombok Barat.
Pelaku berinisial NA (28), ditangkap kepolisian di rumahnya tanpa perlawanan, Kamis (14/10/2021).
Setelah tertangkap baru diketahui pelaku NA ternyata masih tinggal satu desa dengan korban.
NA tinggal di Dusun Lendang Simbe, Desa Kuripan Utara.
Baca juga: 274.339 Siswa hingga Dosen di NTB Terima Bantuan Kuota Data Internet
Kasat Reskrim Polres Lombok Barat Iptu I Made Dharma Yulia menjelaskan, korban masih berstatus pelajar 12 tahun.
NA merampok rumah korban bulan lalu, Rabu (15/9/2021).