Demo 2 Tahun Jokowi - Ma'ruf Ricuh di Depan DPRD NTB, Kader HMI Mataram Luka-luka

Penulis: Sirtupillaili
Editor: wulanndari
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

RICUH: Demo dua tahun kepemimpinan Presiden Jokowi-Ma'ruf oleh mahasiswa HMI di depan kantor DPRD NTB berakhir ricuh, Kamis (21/10/2021). 

Mereka mengusung #Rapor Merah Dua Tahun Kabinet Indonesia Maju.

Mahasiswa tidak puas dengan kinerja Presiden Joko Widodo dan wakilnya KH Ma'ruf Amin.

Ia mengutip janji kampanye Presiden Jokowi pada Pemilu 2019.

Bahwa lima tahun ke depan Jokowi-Ma'ruf akan menuntaskan segala jenis masalah, mulai kemiskinan, pembangunan, pendidikan.

RICUH: Demo dua tahun kepemimpinan Presiden Jokowi-Ma'ruf oleh mahasiswa HMI di depan kantor DPRD NTB berakhir ricuh, Kamis (21/10/2021).  (Dok. ARF)

Namun rogram-program pemerintahan menurutnya tidak bisa dibuktikan.

Sementara itu, Pj Ketua Umum HMI Cabang Mataram Pahri Rahmat mengatakan, salah satu kegagalan itu adalah Undang-undang Cipta Kerja atau Omnibus Law.

Undang-undang tersebut sangat eksploitatif dan hanya berpihak kepada majikan pengeruk keuntungan.

Dengan sejumlah kajian yang dilakukan oleh akademisi dan guru besar.

Baca juga: Nongkrong Pakai Mobil Baru, 2 Mahasiswa di Lampung Dirampok Oknum Polisi & ASN, Disekap Lalu Dibuang

Mereka berkesimpulan sama, undang-undang ini berpotensi meningkatkan eksploitasi, cacat dan sarat akan kepentingan.

"Bisa kita lihat apa yang terjadi di kepemimpinan hari ini," cetusnya.

Belum lagi kasus kekerasan, tercatat 402 orang jadi korban kekerasan brutal aparat saat melakukan aksi demonstrasi.

(*)

Berita Terkini