Berkelahi dengan Saudara Kandung saat Mabuk, Pria di Sumbawa juga Ancam Warga Pakai Parang

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

PERKELAHIAN: Polisi datang ke Pulau Bungin untuk menangkap pelaku perkelahian yang membuat resah warga, Kamis (16/9/2021). (Dok. Polres Sumbawa)

Laporan Wartawan TribunLombok.com, Sirtupillaili

TRIBUNLOMBOK.COM, SUMBAWA - Dua orang saudara kandung di RT 10 RW 04 Dusun Sekatek, Desa Pulau Bungin, Kecamatan Alas, Sumbawa terlibat perkelahian, Kamis (16/9/2021), pukul 19.00 Wita.

Masing-masing berinisial DSU alias La'ane (27), alamat Labuhan Bajo NTT.

Dengan adiknya AN (25), asal RT 03 RW 02 Dusun Tanjung, Desa Pulau Bungin, Kecamatan Alas.

Tidak diketahui persis penyebab perkelahian.

Tapi ulah keduanya membuat warga setempat resah.

Salah satu pelaku mengancam warga menggunakan parang.

Baca juga: Akses Internet Sirkuit Mandalika Semakin Kencang

Terkait insiden tersebut, Kapolres Sumbawa AKBP Esty Setyo Nugroho melalui Kasi Humas AKP Sumardi membenarkan. 

Bhabinkamtibmas Desa Pulau Bungin, Bripka I Dewa Putu Gede Yudana mendapat informasi dari kepala Desa Pulau Bungin via telpon.

"Dilaporkan terjadi perkelahian antar saudara kandung," ujar AKP Sumardi, Jumat (17/9/2021).

Bhabinkamtibmas bersama anggota Piket SPK II Polsek Alas yang dipimpin Pawas Ipda Putu Agus Mas Purnomo datang ke lokasi.

Salah satu pelaku ditangkap karena mengancam keselamatan warga.

AKP Sumardi menjelaskan, kejadian tersebut bermula saat La'ane, sang kakak hendak meminta senter menyelam kepada AN, adik kandungnya.

Tanpa penyebab yang jelas, terjadi perkelahian antara keduanya.

Baca juga: Target Vaksinasi 70 Persen Jelang Superbike 2021, NTB Dapat 690 Vial Astra Zaneca

Akibatkan perkelahian tersebut, La'ane mengalami luka robek pada bagian kepala dan mendapat 2 jahitan.

Kemudian luka pada daun telinga sepanjang 2 cm.

Halaman
12

Berita Terkini