Laporan Wartawan TribunLombok.com, Sirtupillaili
TRIBUNLOMBOK.COM, MATARAM – Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) meminta masyarakat tetap tenang menyikapi masuknya Covid-19 varian delta di NTB.
Meski demikian, masyarakat harus tetap menerapkan protokol kesehatan (prokes) untuk mencegah penularan Covid-19.
Wakil Gubernur Provinsi NTB Sitti Rohmi Djalilah mengatakan, sikap tenang akan membuat seluruh energi dari berbagai elemen bersinergri menekan kasus penyebaran virus.
”Ketenangan ini harus diikuiti dengan kewaspadaan yang semakin tinggi,” katanya.
Artinya semua sadar bahwa keselamatan diri tergantung seberapa patuh dalam menerapkan protokol kesehatan.
Baca juga: BREAKING NEWS, Covid-19 Varian Delta Masuk NTB, 13 Orang Pasien Terjangkit
Karena itu, Pemerintah Provinsi NTB bersama 10 kabupaten/kota di NTB akan semakin giat meyakinkan seluruh kegiatan taat protokol kesehatan.
”Itu paling penting, karena bicara virus ini, sudah satu setengah tahun lebih kita hidup dengan Covid-19,” katanya.
Dimana Covid-19 saat ini semakin banyak dan bermutasi.
Sehingga ketenangan menjadi kunci dalam penanganan pandemi sembari taat menjalankan prokes untuk mencah penyebaran virus.
Rohmi juga meminta kepada media, dalam setiap pemberitaan tetap menganjurkan warga tetap tenang dan patuhi prokes.
Baca juga: Jelang MotoGP dan Superbike, Rumah Sakit Mandalika Disiapkan bagi Pembalap
Jangan sampai berita hanya fokus pada hal-hal yang negaif, tetapi energi kita habis ke sana. Sehingga lupa memberikan edukasi kepada masyarakat.
”Tetap tenang,” katanya.
Satu Pasien Dipantau Khusus
Rohmi menegaskan, dari 13 orang pasien terindikasi kena Covid-19 varian delta, 5 orang diantaranya sudah selesai menjalani masa isolasi.