Sirkuit Mandalika

Jelang MotoGP dan Superbike, Rumah Sakit Mandalika Disiapkan bagi Pembalap

Menyambut perhelatan akbar balap dunia, Motor Grand Prix (MotoGP) dan World Superbike (WSBK), Pemerintah Provinsi NTB menggenjot berbagai fasilitas.

(TribunLombok.com/Sirtupillaili)
PERSIAPAN: Sejumlah pekerja membasang pagar besi pembatas lintasan Sirkuit Mandalika, di Kabupaten Lombok Tengah, NTB, Rabu (30/6/2021). (TribunLombok.com/Sirtupillaili) 

Laporan Wartawan TribunLombok.com, Sirtupillaili

TRIBUNLOMBOK.COM, MATARAM - Menyambut perhelatan akbar balap dunia, Motor Grand Prix (MotoGP) dan World Superbike (WSBK), Pemerintah Provinsi NTB menggenjot berbagai fasilitas pendukung.

Salahsatunya Rumah Sakit (RS) Mandalika yang bertaraf Internasional.

Rumah sakit ini dibangun tidak jauh dari lokasi Sirkuit Mandalika di Lombok Tengah.

Gedung rumah sakit ini kini sudah berdiri megah di lahan milik Pemprov NTB.

RS Mandalika dibangun sebagai bagian dari fasilitas penunjang evet MotoGP mulai tahun 2022.

Pelayanan kesehatan bagi para pembalap dan timnya akan dipusatkan di rumah sakit ini.

Wakil Gubernur Provinsi NTB Sitti Rohmi Djalilah meminta, rumah sakit pemerintah di NTB membangun sistem manajemen terintegrasi guna memberikan pelayanan maksimal kepada masyarakat.

Baca juga: Sanksi Pidana Hilang dalam Perda Perkawinan Anak NTB, Pemprov: Karena Filosofinya Pencegahan

Baca juga: Insiden Suami Talak Istri Setelah Ijab Kabul, MUI NTB Beri Saran untuk Warga Agar Lebih Bijak

”Apalagi dengan adanya event World Superbike dan MotorGP yang akan kita sambut,” kata Rohmi, dalam rapat koordinasi kesiapan RS Mandalika, jelang Indonesia Grand Prix yakni WSBK dan MotoGP, di kantor Gubernur NTB, Kamis (8/7/2021).

Keberadaan RS Mandalika juga harus mampu menjadi titik pusat pelayanan.

Karena  seluruh visitor yang berkunjung ke NTB akan melihat dan menyoroti bagaimana operasional RS Mandalika.

Rumah sakit tersebut keberadaannya harus terintegrasi dengan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Provinsi NTB.

”Rumah sakit pemerintah harus terhubung dan terintegrasi juga dengan RS sakit yang lain juga," harapnya.

Selain itu, sinergi dan kolaborasi semua unsur dalam pelayanan kesehatan harus tersistematis.

PERSIAPAN: Sejumlah pekerja membasang pagar besi pembatas lintasan Sirkuit Mandalika, di Kabupaten Lombok Tengah, NTB, Rabu (30/6/2021). (TribunLombok.com/Sirtupillaili)
PERSIAPAN: Sejumlah pekerja membasang pagar besi pembatas lintasan Sirkuit Mandalika, di Kabupaten Lombok Tengah, NTB, Rabu (30/6/2021). (TribunLombok.com/Sirtupillaili) (TribunLombok.com/Sirtupillaili)

”Baik peralatan dan kelengkapan penunjang yang kita miliki,” tegasnya.

Halaman
12
Sumber: Tribun Lombok
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved