Baca tanpa iklan
TRIBUNLOMBOK.COM - Model seksi Maria Vania ngaku tolak para pejabat yang antri jadikan dirinya istri kedua, sebut enggan jadi kaya tapi hatinya kosong.
Meski para pejabat yang mendekatinya sudah sesumbar akan berikan kemewahan pada sang model.
Maria Vania tetap saja menolak mentah-mentah permintaan itu.
Kepada Gofar Hilman, Maria Vania buka-bukaan banyak pejabat yang menawarinya status istri kedua.
Tawaran-tawaran itu sudah datang sejak dia hijrah dari Bandung ke Jakarta hingga sekarang.
Seperti disinggung di awal, Maria Vania bebas minta apa pun jika mau menerima tawaran itu.
Tapi Maria Vania tetap bergeming.
Kenapa memangnya, Kak Maria Vania?
"Dari awal aku di Jakarta, sudah banyak banget tawaran, 'mau enggak jadi istri kedua,'," cerita Maria Vania dikutip dari artikel Suar.id dengan judul 'Banyak Pejabat Antri Memberi Tawaran Jadi Istri Kedua Boleh Minta Apa Saja Dari Rumah Hingga Mobil Mewah, Maria Vania Cuma Memberi 1 Syarat Ini Jika Ingin Tawaran Mereka Diterima'.
"Kamu bisa dapetin rumah, kayak apartemen, atau mobil apa pun yang kamu mau, bulanan, segala macam."
Baca juga: Pengantin Wanita Batalkan Pernikahan, Kesal Calon Suami dan Teman-temannya Mabuk
Baca juga: HEBOH Aksi Pria Bertubuh Gempal Bentak Petugas di Penyekatan Suramadu, Akhirnya Menyesal Minta Maaf
Tapi tawaran yang menggiurkan itu dia tolak mentah-mentah.
Ada satu prinsip yang dia pegang dalam hal pasangan.
"Buat apa aku ngisi kebahagiaan orang lain tapi aku enggak bahagia?" katanya.
Baca juga: Fakta Mahasiswi Dirampok dan Diperkosa di Kamar Kos, Kronologi hingga Identitas Pelaku
Baca juga: VIRAL Gadis Buka Kado dari Ayah yang Terbungkus Kertas Buluk, Ternyata Isinya Segepok Uang
Baca juga: Ibu Alvin Faiz dan Larissa Chou Kompak Meski Anak Berseteru: Saling Memaafkan dan Saling Mendoakan
Baginya, materi adalah hal yang mudah dicari, tapi kebahagiaan adalah soal lain.
"Aku nggak mau kaya, okey brandedd stuff tapi dalam hati kosong, enggak mau aku," katanya.
Walau banyak temannya yang menyayangkan penolakan itu, Maria Vania mengaku tak menyesal.