”Peserta juga harus belajar manajemen waktu, dengan membagi waktu pengerjaan berdasarakan tingkat kesulitan soal,” tuturnya.
Luthfie juga menekan, seluruh peserta tidak membuang waktu hanya mengerjakan soal saja. Sisakan waktu khusus diakhir tes untuk melihat kembali jawaban yang telah dikerjakan.
“Sediakan sedikit waktu khusus di akhir tes untuk melihat kembali jawaban anda dengan skiming cepat,” jelasnya.
Untuk soal yang berhubungan dengan pola diperlukan sering latihan untuk membiasakan memahami pola.
Selain itu, para peserta harus mengasah kemampuan berhitung dan mematangkan konsep-konsep dasar dalam berhitung.
Baca juga: Setelah Bali, Rencana Work From Lombok Bawa Angin Segar bagi Pariwisata NTB
Untuk soal penalaran peserta harus mengenali aturan aturan logika untuk dapat menarik kesimpulan yang logis.
Materi soal, antara lain pengetahuan dan wawasan umum, tes sinonim (persamaan kata), tes antonim (lawan kata), tes padanan hubungan kata.
Tes pengelompokan kata, tes aritmatika, tes seri angka, tes seri huruf, tes logika angka, tes angka dalam cerita, tes analisa pernyataan, tes kesimpulan silogisme, dan tes logika cerita.
Tahun ini, Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia akan membuka pendaftaran CPNS dan PPPK tahun 2021.
Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) mendapatkan kuota 4.865 formasi CPNS dan PPPK Tahun 2021.
Berita terkini di NTB lainnya.
(*)