Laporan Wartawan TribunLombok.com, Sirtupillaili
TRIBUNLOMBOK.COM, MATARAM – Di tengah lesunya perekonomian akibat pandemi Covid-19, warga lokal maupun para tamu luar yang datang ke Nusa Tenggara Barat (NTB) lebih suka menginap di hotel berbintang dibanding non bintang.
Sebagian besar tamu yang menginap didominasi tamu dalam negeri, baik warga lokal maupun turis nusantara.
Sementara tamu asing masih sangat minim sampai saat ini.
Kondisi itu terlihat dari angka statistik jumlah tamu menginap di hotel berbitang dan non bintang sepanjang April 2021.
Data Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi NTB menunjukkan, jumlah tamu yang menginap di hotel bintang sepanjang April 2021 mencapai 35.145 orang.
Baca juga: Tekan Laju Kemiskinan di Masa Pendemi, Bappeda NTB Godok Pergub Kemiskinan
”Mereka ini terdiri dari 34.550 orang tamu dalam negeri atau 98,31 persen, dan hanya 595 orang tamu luar negeri 1,69 pesen,” ungkap Koordinator Fungsi Statistik Distribusi BPS Provinsi NTB Muhammad Saphoan, dalam rilisnya, Rabu (2/6/2021).
Sedangkan jumlah tamu yang menginap di hotel non bintang, selama April 2021 tercatat 34.957 orang.
Terdiri dari 34.781 orang tamu dalam negeri atau 99,50 persen dan hanya 176 orang tamu luar negeri atau 0,50 persen.
Meski selisih jumlah tamu hotel berbintang dan non bitang hanya 188 orang, namun angka itu menunjukkan warga masih mampu membayar penginapan di hotel-hotel berbintang dengan tarif lebih tinggi.
Di sisi lain, data BPS juga menunjukkan, Tingkat Penghunian Kamar (TPK) hotel bintang bulan April 2021 mengalami penurunan 9,41 poin dibandingkan Maret 2021.
Baca juga: Pemuda Lombok Utara Hamili Siswi SD, Korban Trauma dan Hanya Bisa Menangis
TPK April 2021 sebesar 27,04 persen, sedangkan TPK Maret 2021 sebesar 36,45 persen.
Tapi jika dibandingkan April 2020, TPK hotel bintang mengalami kenaikan sebesar 20,81 poin dari TPK sebesar 6,23 persen.
Demikian juga dengan TPK hotel non bintang pada April 2021 sebesar 12,63 persen, mengalami penurunan 2,73 poin dibanding Maret 2021, sebesar 15,36 persen.
”Tapi jika dibandingkan April tahun lalu mengalami kenaikan sebesar 8,14 poin dari TPK sebesar 4,49 persen,” katanya.
Baca juga: Dua Pembobol ATM dan Brankas Alfamart di Sekotong Diciduk, Dua Pencuri Lainnya Melarikan Diri
Sementara untuk rata-rata lama menginap (RLM) tamu hotel bintang, April 2021 tercatat 1,67 hari.
Angka itu mengalami penurunan sebesar 0,40 hari dibandingkan Maret 2021 sebesar 2,07 hari.
Kemudian RLM tamu di hotel non bintang sebesar 1,42 hari, mengalami kenaikan sebesar 0,20 hari dibandingkan dengan RLM Maret 2021 sebesar 1,22 hari.
(*)