MotoGP Mandalika Diundur, NTB Masih Punya Tiga Event Internasional Tahun Ini

Penulis: Sirtupillaili
Editor: Wulan Kurnia Putri
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

WISATA: Ismail, salah seorang pengunjung tengah mengambil gambar pemandangan di kawasan Mandalika, Lombok Tengah, Januari 2021.

Menurutnya pariwisata tidak semata-mata mengejar kauntitas kunjungan, tapi juga wisata berkualitas.

Dengan begitu, keberlanjutan pariwisata dapat lebih terukur.

Selain itu, Rohmi juga meminta pasar domestik wisatawan nusantara mulai digarap lebih serius.

"Intinya pemulihan pariwisata kita sudah berjalan sesuai rencana, yang perlu adalah detail pelaksanaannya dengan berkoordinasi dengan semua pihak," katanya.

Penyiapan destinasi wisata sebenarnya adalah tanggungjawab kabupaten/kota.

Sebagai daerah yang memiliki kekayaan alam, seni, dan budaya, tugas seluruh stakeholder adalah memastikan pelayanan terbaik dengan manajemen yang baik.

"Tidak lagi bergantung dari seberapa besar anggaran yang dialokasikan untuk maintenance fasilitas, kebersihan, kesehatan dan lain-lain", tegasnya.

Di sisi lain, sebagai destinasi super prioritas, pemerintah pusat juga berkepentingan memastikan persiapan berjalan dengan baik.

Sementara itu, Kepala Dinas Pariwisata, Yusron Hadi mengatakan, sektor ekonomi kreatif juga menjadi pendukung pariwisata.

Dari 17 jenis ekonomi kreatif, kata Yusron semuanya ada di NTB.

Diantaranya, mode, kuliner, desain,  kerajinan dan lain lain.

"Kita akan kembangkan semaksimal mungkin untuk mendukung event pariwisata nasional dan internasional," ujar Yusron.

Ia menambahkan, pariwisata religi dengan menjadikan Islamic Center sebagai destinasi wisata unggulan mulai dibenahi selain wisata edukasi seperti museum dan lain-lain.

(*)

Berita Terkini