Menurutnya, pemerintah memberikan prioritas kepada pemulihan UMKM selama pandemi Covid-19.
Sebab, UMKM memiliki peran strategis bagi pertumbuhan ekonomi nasioanl.
Bahkan UMKM mampu berkontribusi 61,1 persen bagi pertumbuhan ekonomi nasional dan menyerap 97 persen dari total angkatan kerja sebanyak 116,9 juta di Indonesia.
Untuk itu, pemerintah telah mengalokasikan anggaran program pemulihan ekonomi nasional (Pen) tahun 2021 sebesar Rp 699,43 triliun.
Khusus dukungan terhadap pemulihan UMKM telah dialokasikan sebanyak Rp 184,83 triliun.
”Tentu ini memberikan semangat kepada UMKM untuk terus berpacu membangun ekonomi yang lebih baik ke depannya," jelas anggota fraksi PPP tersebut.
(*)