Laporan Wartawan TribunLombok.com, Sirtupillaili
TRIBUNLOMBOK.COM, MATARAM - Vaksinasi Covid-19 di Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) akan difokuskan kepada kaum lanjut usia (lansia).
Karena itu, pemerintah kabupaten/kota se-NTB diminta menggandeng TNI/Polri untuk mempercepat vaksinasi lansia.
”Vaksinnya jangan dipakai buat yang lain, sekarang kita fokus buat lansia dulu. Kalau vaksinasi lansia mencapai target baru beralih ke yang lain," kata Wakil Gubernur Provinsi NTB Sitti Rohmi Djalilah, saat rapat penanganan Covid-19, di markas Polda NTB, Kamis (22/4/2021).
Baca juga: Aturan Larangan Mudik Diperpanjang: Mulai 22 April hingga 24 Mei 2021
Hadir dalam pertemuan itu Kapolda NTB Irjen Pol Muhammad Iqbal dan Danrem 162/WB Brigjen TNI Ahmad Rizal Ramdhani.
Juga diikuti secara virtual oleh bupati dan kepala dinas masing-masing pemda kabupaten/kota se-NTB.
Tonton Juga :
Berdasarkan data Dinas Kesehatan NTB, jumlah lansia sasaran vaksin di NTB mencapai 50.751 orang.
Dari target itu, lansia yang sudah divaksin pada dosis pertama baru 30,2 persen atau sekitar 15.340 orang.
Baca juga: Satu Keluarga Tewas Diseruduk Dump Truk di Dompu
Jumlah lansia yang telah divaksin dosis kedua mencapai 6.080 atau sekitar 12,0 persen.
Angka itu dianggap masih rendah, sehingga Rohmi meminta vaksinasi lansia dituntaskan sebelum Hari Raya Idul Fitri atau lebaran mendatang.
Strategi pelayanan pun menurutnya harus diubah.
Rohmi meminta petugas menjemput atau mendatangi lansia hingga ke dusun-dusun.
Tapi harus dilakukan dengan edukasi dari hati ke hati.
Jangan sampai mereka merasa diri dipaksa untuk vaksin.
”Kita harus menjemput bola agar kegiatannya dapat terukur dan cepat,” kata Rohmi.
(*)