Laporan Wartawan TribunLombok.com, Sirtupillaili
TRIBUNLOMBOK.COM, MATARAM - Warga Gang Nurul Yaqin Batu Mandiri, Kelurahan Jempong Baru, Kecamatan Sekarbela, Kota Mataram diigegerkan penemuan mayat bayi di kampungnya.
Mayat bayi berjenis kelamin laki-laki itu terbungkus rapi dalam kardus mie instan.
Bayi tersebut diperkirakan baru berumur satu hari.
Orok bayi pertama kali ditemukan warga setempat bernama Rohani, Rabu (14/4/2021) malam, pukul 23.00 Wita.
Saat itu, saksi akan memasukkan sepeda gayung miliknya yang terparkir di samping rumah.
Baca juga: Rp 1,9 Triliun DAK Fisik untuk NTB Terancam Hangus, Tenggat Waktu 10 Pemda sampai Juli
Lalu dia melihat satu bungkus mie instan di atas berugak milik kakaknya.
Karena kardusnya terbungkus rapi, saksi penasaran dan mendekat.
Saksi sangat terkejut ketika membuka kardus berisikan mayat bayi laki-laki dengan kondisi tali pusar lengkap.
Kejadian itu langsung dia laporkan ke suami dan diteruskan ke kepala lingkungan setempat.
Penemuan bayi ini kemudian dilaporkan ke Bhabinkamtibmas Kelurahan Jempong Baru.
Pukul 23.30 Wita, SPKT Polsek Ampenan bersama anggota Polresta Mataram turun langsung ke lokasi.
Baca juga: Pekerja Migran Banyak Dipecat, Penyaluran KUR TKI di NTB Melorot
Mayat bayi laki-laki itu kemudian dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara untuk pengecekan lebih lanjut.
"Benar ada penemuan mayat bayi laki-laki Kelurahan Jempong Baru. Saat ini sudah dibawa ke Rumah sakit Bhayangkara untuk diperiksa,’’ ungkap Kapolsek Ampenan Kompol Raditya Suharta, Kamis (15/4/2021).
Setelah melakukan pemeriksaan lapangan dan meminta keterangan petugas medis, bayi malang itu sudah cukup umur untuk dilahirkan.
Dengan tali pusar yang masih lengkap, bayi ini diduga baru beberapa jam dilahirkan.
Baca juga: Polda NTB Tangkap Dokter Pengedar Sabu, Sehari-hari Tugas di Puskesmas
"Penemuan bayi ini baru pertama kali terjadi Kelurahan Jempong Baru," katanya.
Selanjutnya unit Reskrim Polsek Ampenan mengagendakan menggelar olah TKP lebih lanjut.
Tujuannya untuk mengungkap pelaku pembuangan bayi di Kelurahan Jempong Baru.
Pihaknya berkoordinasi dengan unit PPA Satreskrim Polresta Mataram untuk penanganan penemuan bayi ini.
"Pelaku pembuangan bayi ini akan kita ungkap dan cari,’’ kata Raditya.
(*)