Lihat videonya mulai menit ke-5.40:
Kesaksian Eks Terpidana Teroris Ali Imron
Mantan terpidana teroris Ali Imron mengungkapkan fakta terkait pelaku bom bunuh diri di Gereja Katedral Makassar, Minggu (28/3/2021) lalu.
Dilansir TribunWow.com, hal itu ia sampaikan dalam tayangan Kabar Petang di TvOne, Senin (29/3/2021).
Diketahui kedua pelaku bom bunuh diri yang merupakan pasangan suami istri, yakni L dan YSR.
Keduanya berboncengan menuju pintu masuk Gereja Katedral Makassar untuk meledakkan diri.
Ali Imron membenarkan pasangan tersebut sudah terpengaruh ajaran sesat.
Ia menyebut bahkan saat ini masih banyak orang yang terpapar ajaran sesat itu ingin melakukan bom bunuh diri.
"Untuk melakukan aksi bunuh diri itu sampai sekarang masih banyak yang rebutan untuk daftar," ungkap Ali Imron.
"Jadi bagi masyarakat enggak usah heran," lanjutnya.
Ia menjelaskan hal itu perlu diantisipasi adalah menjaga agar masyarakat tidak terpengaruh dengan ajaran-ajaran yang mengarah kepada terorisme.
Jika sudah terpapar ajaran tersebut, menurut Ali, kemungkinan akan membuatnya ingin melakukan aksi bunuh diri karena dianggap akan mati syahid.
Pemaham keliru itu pun harus diantisipasi oleh masyarakat.
"Tetapi apa? Yang perlu kita antisipasi apa? Supaya masyarakat tidak memiliki pemahaman yang seperti itu, sampai ke arah situ," jelas Ali.