Layanan tersebut juga untuk mendukung zona integritas Polresta Mataram.
Di masa pandemi, tahanan dan keluarga sudah tidak diperbolehkan bertemu secara langsung.
Sedangkan untuk menitipkan makanan masih diperbolehkan. Caranya dengan melapor dan dititip ke SKPT Polresta Mataram.
”Nanti makanan yang dititip itu dibawa oleh petugas SPKT ke ruang tahanan,’’ kata Kasat Tahti Polresta Mataram Iptu I Made Sudarsa.
Untuk tehnis pengoperasian layanan zoom meeting, ada dua nomor disiapkan Sat Tahti melakukan registrasi pihak keluarga.
Tahanan tetap menggunakan baju tahanan setelah tersambung dengan keluarga.
Kepolisian menyediakan layar monitor 20 inci untuk layanan zoom meeting ini.
”Selama zoom meeting. Tahanan diawasi secara ketat dua orang petugas,” jelasnya.
Setelah menggunakan baju tahanan. Tahanannya dikeluarkan di ruang tengah rutan Polresta Mataram.
Waktu yang disediakan hanya 15 menit untuk satu orang tahanan.
Setelah selesai, petugas menggantinya dengan keluarga tahanan lainnya yang sudah registrasi.
Sudarsa menjelaskan, dengan berkomunikasi langsung, kerinduan dengan keluarga bisa terobati.
”Layanan ini akan terus kita kembangkan lagi,” ujarnya.
(*)