Bocah 4 Tahun Tewas di Saluran Irigasi Pinggir Kolam Lele Orang Tuanya   

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

MENINGGAL: Sang ayah menggendong jasad anaknya untuk terakhir kali. Bocah 4 tahun asal Polak Penyayang, Praya Lombok Tengah itu tewas karena terseret air saluran, Jumat (26/2/2021).

Laporan Wartawan TribunLombok.com, Sirtupillaili

TRIBUNLOMBOK.COM, LOMBOK TENGAH – Malang nian nasib bocah 4 tahun berinisial HN.

Warga Lingkungan Polak Penyayang, Kelurahan Gerunung, Kecamatan Praya, Lombok Tengah ini tewas di saluran irigasi, dekat kolam lele milik orang tuanya, Jumat (26/2/2021), pukul 16.00 Wita.

Tubuhnya terseret air saluran hingga 500 meter dan ditemukan meninggal dunia.

Plh. Kapolsek Praya Polres Lombok Tengah Iptu Majemuk yang ikut evakuasi menerangkan, korban diduga tewas tenggelam di saluran irigasi pinggir kolam lele milik orangtuanya.

Baca juga: Sebelum Meninggal, Bocah 10 Tahun di Bima Sebut Nama Seorang Pria Lakukan Hal Tak Wajar

Sore itu, korban bersama kakaknya ikut sang ayah memperbaiki tanggul kolam yang jebol akibat hujan deras.

Tonton Juga :

Dari keterangan beberapa saksi, korban bersama kakanya sedang bermain dipinggir kolam.

Tiba-tiba HN terpeleset dan jatuh ke saluran irigasi.

Baca juga: Dokter Curiga Bocah 10 Tahun di Bima Meninggal, Diduga Akibat Kekerasan Seksual

”Tubuh korban kemudian terseret arus," ujar Iptu Majemuk.

Pada saat kejadian, ayah korban tidak begitu memperhatikan aktivitas kedua anaknya.

”Dia tengah sibuk memperbaiki tanggul kolam yang jebol akibat hujan,” katanya.

Begitu mengetahui salah satu anaknya terjatuh, sang ayah pun terkejut dan berusaha mencari sang anak.  

Nahas, jasad bocah ini ditemukan beberapa jam setelah dinyatakan hilang dan hanyut terbawa arus air.

”Tim pencari menemukan mayatnya sekitar 500 meter dari kolam orangtuanya,” tuturnya.

Halaman
12

Berita Terkini