TRIBUNLOMBOK.COM -- Ratusan mobil baru datang ke desa di Tuban jawa Timur, ternyata warga kompak beli baru setelah dapat rezeki nomplok dari Pertamina
Adapun kejadian dalam video itu adalah di Kabupaten Tuban.
Diberitakan, warga Desa Sumurgeneng, Kecamatan Jenu, ramai-ramai mendatangkan mobil baru dalam tenggang waktu tak lama.
Tak tanggung-tanggung, jumlahnya mencapai ratusan unit mobil.
Terbaru dari rekaman video pendek yang viral, belasan mobil datang secara bersamaan di desa tersebut.
Baca juga: Satu Keluarga Dikejar dan Diancam Puluhan Tukang Parkir setelah Memotret Kafe, Mobil Rusak Parah
Baca juga: Dituduh Culik dan Siksa Sopir dan Susternya, Nindy Ayunda Bantah Tegas: Selama Ini Saya Diam
Baca juga: Luna Maya dan Dimas Beck Akhirnya Buka Suara soal Hubungan Mereka, Mantan Ariel Noah Ingin Kejelasan
Mobil yang diangkut menggunakan truk towing itu bahkan mendapat pengawalan dari kepolisian.
"Benar terkait warga ramai-ramai beli mobil baru, kabarnya kemarin datang lagi dari Gresik atau Surabaya," kata Kepala Desa (Kades) Sumurgeneng, Gihanto, Selasa (16/2/2021).
Dia menjelaskan, warga yang membeli mobil itu karena telah mendapat hasil penjualan tanah dari grass root refinery (GRR) kilang minyak yang melibatkan Pertamina-Rosneft perusahaan asal Rusia.
Nilai penjualan yang tidak sedikit diyakini membuat warga ingin membeli mobil, yang bisa digunakan untuk kebutuhan sehari-hari.
Hingga kini mulai sejak warga mendapat pencairan dari penjualan tanah, sudah ada ratusan warga yang membeli mobil.
Bahkan, satu orang ada yang memiliki 2-3 mobil baru.
"Sampai sekarang sudah ada sekitar 176 mobil baru yang datang, terakhir kemarin ada 17 mobil baru," bebernya.
Kades pun mengungkap pendapatan warga dari hasil penjualan tanah, yang jika dirata-ratakan mencapai Rp 8 miliar.
Bahkan, ada warga yang dengan kepemilikan lahan 4 hektar menerima Rp 26 miliar.
Ada juga warga Kota Surabaya yang memiliki lahan di sini mendapat Rp 38 miliar.
Sebab, Pertamina menghargai tanah Rp 600-800 ribu per meter, jauh lebih tinggi dari harga tanah pada umumnya di sini.
Baca juga: VIRAL Cewek Ditinggal Pacar dengan Kondisi Motor Mogok Kehabisan Bensin Ternyata Hanya Konten
Baca juga: Sosok Bocah yang Viral Menangis Azani Jenazah Ayah di Liang Kubur, Bercita-cita Jadi Ulama
Baca juga: VIRAL Pria Jambi Lamar Wanita Turki, Tak Pernah Bertemu selama LDR 2,5 Tahun hingga Dihina Tetangga
Di desanya sendiri terdapat 840 KK, sedangkan yang lahannya dijual karena masuk penetapan lokasi (penlok) kilang minyak ada sekitar 225 KK.
"Ya memang kondisinya begitu, dapat uang lalu beli mobil, ada juga yang dibelikan tanah lagi maupun bangun rumah juga," ujarnya.
Sementara itu, seorang warga setempat, Mulyadi yang juga menjual tanahnya mengaku, membeli mobil karena untuk kebutuhan sehari-hari.
Ia tak merinci berapa yang didapat dari hasil penjualan tanah miliknya untuk proyek kilang minyak Pertamina-Rosneft ini.
"Tanah saya 1/2 hektare, sebagian uangnya untuk membeli mobil," tutupnya tak menyangka.
Estimasi Harga Mobil Honda Jazz, Toyota Yaris dan Vios Usai Diskon PPnBM, Bisa Hemat Rp100 Jutaan!
Simak estimasi harga sejumlah mobil usai pemberlakuan insentif PPnBM.
Ternyata karena insentif dari pemerintah ini, konsumen bisa menghemat hingga puluhan juta rupiah.
Diberitakan sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, mengumumkan bahwa pemerintah bakal memberikan insentif PPnBM bagi mobil baru dengan sejumlah kriteria.
• Mobil Dibawah 1500 cc Juga Dapat Potongan Pajak, Ini Besarannya
• Daftar Harga Daihatsu Terios & Mitsubishi Xpander Setelah Diskon PPnBM Nol Persen, Ternyata Lumayan
Rencananya mulai Maret sampai November 2021, insentif diberikan kepada mobil dengan kapasitas mesin kurang dari 1.500 cc, berpenggerak 4x2, termasuk sedan, dengan kandungan lokal mencapai 70%.
Pada tahap pertama, insentif akan diberikan 100% dari tarif semestinya.
Sementara pada tahap kedua insentifnya 50%, dan tahap ketiga sebesar 25%.
Dengan kriteria tersebut, pembeli mobil di segmen hatcback dan sedan bisa merasakan relaksasi ini.
Namun yang harus jadi perhatian, tidak semua mobil bisa dapat keringanan tersebut.
Dari kriteria yang disebutkan, kami memprediksi bahwa di segmen hatchback ada dua model yang berpotensi dapat insentif, yakni Toyota Yaris dan Honda Jazz.
Sementara di segmen sedan hanya Toyota Vios.
Untuk diketahui, mobil-mobil tersebut termasuk dalam mobil penumpang 4x2 di bawah 1.500 cc.
Namun untuk Yaris dan Jazz memiliki tarif PPnBM 10%.
Sementara Vios karena tergolong sedan serta sedan mendapatkan pajak PPnBM 30%.
Dalam relaksasi kali ini, Vios bisa dibilang jadi model yang mendapatkan insentif paling besar.
Sebab tidak ada lagi mobil di segmen sedan dengan kriteria 4x2 berkapasitas di bawah 1.500 cc, dengan kandungan lokal mencapai 70%.
Sebagai ilustrasi, Yaris tipe terendah dikenakan estimasi PPnBM 10 persen dari harga jual atau sekitar Rp 26,625 juta.
Lantas, kita tinggal mengurangi harga jual (Rp 257,7 juta) dengan PPnBM (Rp 26,625 juta). Maka hasilnya didapat Rp 239,625 juta.
Sementara untuk tipe tertingginya memiliki PPnBM Rp 30,425 juta.
Harga jual sebesar Rp 304,250 juta dikurangi Rp 30,425 juta, maka harga yang ditawarkan menjadi Rp 273,825.
Skema hitungan yang sama juga bisa diterapkan kepada mobil-mobil lainnya.
Walau demikian, analisis ini sebetulnya masih kasar semata untuk memudahkan konsumen dalam menganalogikan insentif yang diberikan pemerintah.
Pasalnya, PPnBM dikenakan pada harga mobil dengan status off-the road. Sedangkan harga mobil baru yang ditawarkan ke konsumen sudah terbebani dengan Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) yang dikenakan berbeda-beda tergantung provinsi di Indonesia.
Berikut ini kisaran harga hatchback setelah mendapat PPnBM 0%:
Toyota Yaris
Harga Awal Rp 266,250 juta sampai Rp 304,250 juta
Estimasi Harga Baru Rp 239,625 juta sampai Rp 273,825 juta
Honda Jazz
Harga Awal Rp 255 juta sampai Rp 298,5 juta
Estimasi Harga Baru Rp 229,5 juta sampai Rp 268,650 juta
Toyota Vios
Harga Awal Rp 311,950 juta sampai Rp 346,850 juta
Estimasi Harga Baru Rp 218,365 juta sampai Rp 242,795 juta
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Estimasi Harga Hatchback dan Sedan Usai Dapat Relaksasi PPnBM 0 Persen" dan Surya.co.id dengan judul "Viral Warga Desa di Kabupaten Tuban Beli Mobil Ramai-ramai Usai Ketiban Rezeki Miliaran Rupiah"