Di samping itu, Pemprov Nusa Tenggara Barat (NTB) juga banyak menyediakan tempat isolasi di Mataram.
Di antaranya Asrama Haji NTB dan ruang karantina di wilayah Seganteng.
"Fasilitas kesehatan kita sangat siap untuk merawat pasien terkonfirmasi positif," tegasnya.
Intinya, kata Nyoman, anak kos yang terkonfirmasi positif Covid-19 tidak dirawat di RSUD Kota Mataram bukan karena ruang isolasi penuh.
"Kamar yang penuh tadi malam hanya di Hotel Nutana, tapi hari ini sudah ada yang keluar dan dia yang menggantikan," tandasnya.
(*)