Niat Liburan, Dua Pelajar Tewas Tenggelam di Bendungan Marente Sumbawa

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

PENCARIAN: Proses pencarian dan evakuasi jenazah dua pelajar yang tenggelam di Bendungan Marente, Sumbawa, Minggu (14/2/2021). 

Laporan Wartawan TribunLombok.com, Sirtupillaili

TRIBUNLOMBOK.COM, SUMBAWA - Muhiddin (17) dan Duta Anandata (16), dua pelajar asal Desa Kokarpit, Kecamatan Alas, Kabupaten Sumbawa, Nusa Tenggara Barat (NTB) tewas tenggelam di Bendungan Desa Marente, Kecamatan Alas, Minggu (14/2/2021).

Keduanya tenggelam saat sedang mandi di bendungan tersebut, sekitar pukul 14.00 Wita.

Kasubbag Humas Polres Sumbawa AKP Sumardi dalam keterangan persnya menerangkan, kedua korban datang bersama 4 rekannya menggunakan 3 sepeda motor.

Mereka memang berniat berwisata di Bendungan Marente.

Keempat pelajar ini tiba sekitar pukul 12.00 Wita, mereka kemudian mandi di bendungan.

PLN NTB Manfaatkan Sekam dan Serbuk Kayu Jadi Sumber Energi Terbarukan

Namun nahas, saat tengah asik mandi, kedua korban terseret arus air sehingga tenggelam ke dasar bendungan.

Mengetahui kejadian itu, personel Polsek Alas, Babinkamtibmas setempat bersama warga melakukan pencarian.

Kedua korban berhasil ditemukan dalam kondisi meninggal.

PENCARIAN: Proses pencarian dan evakuasi jenazah dua pelajar yang tenggelam di Bendungan Marente, Sumbawa, Minggu (14/2/2021). (Dok. Polres Sumbawa)

Jenazah Muhiddin dan Duta Anandata pun dievakuasi.

Mereka ditemukan secara terpisah.

Korban Muhiddin ditemukan sekitar pukul 14.45 Wita.

Selang beberapa menit, tepatnya pukul 15.05 Wita, giliran Dutha Anandata ditemukan.

"Warga sempat memberikan pertolongan pertama mulai dari pompa jantung menggunakan tangan hingga memberikan nafas buatan," katanya.

Curi Mesin Mobil Milik Petani, 2 Pemuda Sumbawa Diborgol Polisi

Alasan Suami Curi HP Istri di Sumbawa, Kesal Anak dan Istri Sering Rebutan Smartphone di Rumah

Tapi upaya itu tidak membuahkan hasil. Sehingga kedua korban dinyatakan meninggal dunia.

Selanjutnya, jasad kedua pelajar malang ini dibawa ke Puskesmas Alas menggunakan mobil ambulans.

Setelah itu, tim evakuasi menyerahkan kepada keluarga dan orang tua korban untuk dipulangkan ke rumah duka.

Berdasarkan informasi dari masyarakat, kasus serupa sudah terjadi untuk kesekian kalinya di Bendungan Marente.

Karena itu, masyarakat dihimbau waspada dan tetap dalam pengawasan agar kasus tersebut tidak terjadi lagi di kemudian hari.

(*)

Berita Terkini