Saat penyerangan, korban sedang tertidur di dalam rumahnya.
Melihat rumahnya terbakar, korban yang terdiri dari suami istri dan seorang anak lansung keluar rumah.
Sayangnya, saat keluar pasangan kakek nenek ini justru dianiaya menggunakan senjata tajam.
Ama Hama dibacok di bagian kaki, kemudian istrinya Ina Hama dibacok di bagian pergelangan tangan sampai putus.
Baca juga: Kakek di Bima Ketakutan karena Jerat Babi, Pikul & Buang Mayat Pemuda ke Bukit Sejauh 1,5 Km
Tidak sampai di situ, perempuan itu juga dibacok bagian punggung, sehingga korban dilarikan ke RSUD Bima.
”Tidak lama kemudian korban atas nama Ina Hama meninggal dunia,” katanya.
Aksi penyerangan dipicu hanya gara-gara mereka menuduh pasangan kakek nenek itu sebagai dukun santet.
(*)