Laporan Wartawan TribunLombok.com, Sirtupillaili
TRIBUNLOMBOK.COM, LOMBOK BARAT - Gili Tangkong di Kecamatan Sekotong, Kabupaten Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat (NTB) diduga diperjualbelikan secara online di situs Private Island Online.
Nama pulau ini dipajang sebagai sebuah pulau yang bisa dimiliki investor perorangan maupun perusahaan.
Gambar pulau ini dipajang pada laman website: https://www.privateislandsonline.com/asia/indonesia/gili-tangkong-island.
Pada hari Minggu (7/2/2021) malam, situs ini masih bisa diakses.
Di sana Gili Tangkong tercatat sebagai "private land for sale".
• KABAR GEMBIRA, 565 Keluarga di Pulau Terluar NTB Nikmati Listrik Prabayar
Tertulis, bagi yang berminat, situs menyediakan laman pelajari lebih lanjut, yang menyertakan kolom identitas calon pembeli, alamat surel, dan nomor kontak yang bisa dihubungi.
Tonton Juga :
Namun pada hari Senin (8/2/2021), saat dibuka situs itu tidak bisa diakses kembali, situs itu bertuliskan error.
Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi NTB Yusron Hadi mengatakan, pihaknya masih mendalami dugaan penjualan pulau tersebut.
• VIRAL Muncul Sinyal SOS pada Google Maps di Pulau Laki, Area Jatuhnya Sriwijaya Air SJ182
"Saya sudah minta tim untuk pelajari dulu kasus ini apakah betul ada penjualan pulau," kata Yusron, pada TribunLombok.com, Senin (8/2/2021).
Hingga saat ini, pihaknya belum mendapatkan informasi lengkap terkait kasus tersebut.
"Makanya kami perlu mendalami terlebih dahulu," katanya.
Yusron mengaku baru mendapatkan informasi tersebut tadi malam, bahwa salah satu pulau eksotik Pulau Lombok tersebut diperjualbelikan disitus internet terkemuka tersebut.
Jika dilihat luasnya, Gili Tangkong sekitar 20 hektare lebih.
Bila ada iklan penjualan lahan sekitar 17 are kemungkinan yang dijual lahan di dalamnya, bukan pulaunya.
Terkait lahan, kewenangan pengelolaan ada di kabupaten/kota.
Sedangkan wilayah laut 0-12 mil merupakan kewenangannya di provinsi.
Terkait kemungkinan lahan yang dijual di Gili Tangkong adalah milik Pemprov NTB, Yusron tidak tahu persis.
Pihaknya akan berkoordinasi dengan Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) NTB dan Pemkab Lombok Barat.
• Angin Kencang Robohkan Sejumlah Tiang Listrik PLN di Lombok, Perbaikan Masih Dilakukan
Luas lahan Pemprov NTB di kawasan itu kurang lebih 7 hektare dan 5 hektare tanah milik masyarakat.
"Tapi yang jelas kita akan dalami apakah lahan yang ditawarkan tersebut berada di antara keduanya," katanya.
Yusron menegaskan, pulau seperti Gili Tangkong tidak boleh dimiliki perorangan.
"Prinsipnya pulau tidak boleh dijual, apalagi dikuasai satu orang," tegasnya.
8 Pulau Indonesia Dijual Online
Selain Gili Tangkong, situs Private Island Online juga menawarkan sejumlah pulau lain di Indonesia.
Terdapat 8 pulau di Indonesia yang ditawarkan, salah satunya Gili Tangkong.
• Basarnas Mataram Hentikan Pencarian Pemancing Tenggelam di Pantai Teunting-Unting Lombok Tengah
Adapun 8 pulau yang dijual yakni Pulau Tojo Una Una, Sulawesi Tengah, Pulau Gili Tangkong, Lombok Barat, NTB.
Selanjutnya Pulau Ayam, Kepulauan Riau, Pulau Panjang, Pulau Kembung dan Yudan Kepulauan Anambas Riau, Pulau Sumba, NTT, Pantai Selancar, Pulau Sumba, Pulau Pulau A-Frames, Kepulauan Mentawai, Sumatera Barat.
Harga dari pulau-pulau tersebut tidak disebutkan, hanya dituliskan sesuai permintaan.
Ada juga pulau yang disewakan di Indonesia, yaitu Pulau Macan, Kepulauan Seribu, Pulau Joyo, Riau, Pulau Pangkil, 95 km dari Singapura dan Isle Des Indes, Kepulauan Seribu.
Total pulau yang dijual di seluruh dunia di situs tersebut adalah 693 pulau.
Sedangkan pulau yang disewakan ada 252 pulau di seluruh dunia.
Private Islands Inc. mengklaim dirinya sebagai pasar global terkemuka untuk penjualan dan persewaan pulau pribadi.
Selain itu, webiste Private Islands Online juga mengklaim menjadi satu-satunya situs web real estat internasional yang didedikasikan khusus untuk properti pulau.
• Puting Beliung Terjang Lombok Barat, 30 Rumah Warga Rusak, Beberapa Keluarga Mengungsi
Web yang dibuat pada 1999 itu telah dikunjungi lebih dari 4 juta pengunjung per tahun dan 70.000 pelanggan.
Private Islands Online bekerja dengan perwakilan dari pulau, baik itu pemilik atau agen.
(*)