Pengelolaan aset tersebut dikerjasamakan dengan PT Heritage Resort and Spas.
Namun hingga saat ini realisasi investasi belum terlaksana.
Perusahaan ini digandeng Pemprov NTB untuk mengembangkan aset daerah seluas 72.723 meter persegi di Gili Tangkong, 3 September 2019.
Yusron sendiri belum bisa memastikan apakah lahan seluas 17 are yang dijual dalam situs Private Island Online masuk lahan Pemprov NTB atau bukan.
(*)