Positif Covid-19, Danrem 162/WB Bersyukur Divaksin: Kalau Tidak Mungkin Kondisi Saya Lebih Parah

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

VAKSINASI: Danrem 162/WB Brigjen TNI Ahmad Rizal Ramdhani angkat jempol saat penyuntikan vaksin Covid-19 perdana, di kantor Gubernur NTB, Kamis (14/1/2021). 

Banyak kegiatan harus dihadiri, sehingga ada kalanya kondisi fisik menjadi turun dan daya tahan tubuh berkurang.

”Pada saat drop itulah mungkin datanglah virus ini,” tuturnya.

BERSEMANGAT: Danrem 162/WB Brigjen TNI Ahmad Rizal Ramdhani (tengah) bersemangat memasuki ruang vaksinasi Covid-19, di kantor Gubernur NTB, Kamis (14/1/2021). (TribunLombok.com/Sirtupillaili)

Ia sendiri tidak tahu persis kapan terkena virus dan dari mana terjangkitnya.

Meski terjangkit Covid-19, namun Rizal Ramdhani merasa santai-santai saja.

Baca juga: Danrem 162/WB dan Kadis Kesehatan Positif Covid-19 Setelah Divaksin, Ini Penjelasan Dinkes NTB

Ia tidak panik meski harus dirawat di ruang isolasi RSUD Provinsi NTB.

”Bawa happy saja. Kita harus gembira supaya imunnya naik, tapi kalau dibuat sedih-sedih malah drop,” katanya.

Bahkan saat menjalani isolasi mandiri di mes, dia justru habiskan waktu dengan bernyayi untuk membuang rasa jenuh bersama sang istri.

Sejak Senin (25/1/2021), Danrem Rizal sudah dipindahkan ke ruang isolasi RSUD Provinsi NTB untuk mempercepat pemulihan.

Meski pemulihan bisa dilakukan di rumah, namun agar penyembuhan lebih cepat dia dipindahkan ke RSUD NTB.

Danrem Rizal diketahui positif Covid-19 pada Kamis 21 Januari 2021.

Tepat seminggu sebelumnya, Kamis 14 Januari 2021 Ia disuntik vaksin Covid-19 jenis Sinovac di kantor Gubernur NTB.

(*)

Berita Terkini