Uang Rp 94 Juta Bertebaran di Sepanjang Jalan Raya Denpasar, Pemilik Lemas Semua Uangnya Lenyap

Editor: wulanndari
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi - Inilah detik-detik uang Rp 94 juta bertebaran di sepanjang jalan Raya Denpasar - Singaraja, Bali. sang pemilik lupa tutup tas, syok hingga lemas

TRIBUNLOMBOK.COM, TABANAN --Inilah detik-detik uang Rp 94 juta bertebaran di sepanjang jalan Raya Denpasar - Singaraja, Bali. sang pemilik lupa tutup tas, syok hingga lemas.

Peristiwa ini pun menyita perhatian publik.

Diketahui, korban yang bernama Kadek Redi Areni sempat syok hingga lemas di pinggir jalan seolah tak percaya dengan kejadian tersebut.

Kapolsek Baturiti, AKP Fachmi Hamdani menjelaskan korban sudah lama bekerja sebagai sales makanan ringan di sebuah perusahaan yang terletak di Darmasaba, Badung.

Keseharian korban saat bekerja, setiap hari Senin-Kamis korban mengumpulkan uang hasil jualan makanan ringan.

Setelah itu, korban kemudian menyetorkan uang tersebut pada Jumat atau Sabtu.

Baca juga: Kadek Devi Pamer Perut Buncit Hamil Anak Ketiga setelah Punya Anak Kembar, Ini Foto Cantiknya

Baca juga: Penyidik KPK HN Christian Mengundurkan Diri, Sempat Adu Mulut dengan Fahri Hamzah di Gedung DPR

Baca juga: VIRAL, Aksi Calon Kades di Lombok Tengah Gendong Ibu ke TPS saat Pencoblosan

“Namun, karena Jumat kemarin masih mengumpulkan hasil uang makanan ringan yang dijual korban, sehinggga korban menyetor uang pada Sabtu. Hanya saja kondisinya lain, saat akan menyetorkan uang Sabtu (19/12/2020) kemarin ke perusahaan, korban justru kehilangan uang yang akan disetorkan," ungkapnya.

Kepolisian menduga, uang korban bertebaran di sepanjang Jalan shorcut Bedugul hingga lokasi Banjar Abian Luang, Desa Baturiti.

Sebab, korban sebelum kehilangan uang sempat membeli bensin di Pertamina yang berada di daerah Desa Candi Kuning. Kemudian korban juga sempat istirahat membeli kopi di daerah Badugul.

Baca juga: Cara Mengganti Walpaper Chat Tiap Kontak di WhatsApp, Tanpa Perlu MOD

Baca juga: Pelajar SMA Tewas Terjatuh di Tebing TWA Gunung Tunak Lombok Tengah

"Nah ketika kembali melanjutkan perjalanan anak korban lupa menutup resleting tasnya, kemudian saat berjalan tas ditaruh pada bagian punggung. Sehingga kuat dugaan saat itu uang tersebut jatuh dan tercecer dan tertiup angin ketika dalam perjalanan mengendarai sepeda motor,"

Kronologi Uang Bertebaran di Jalanan Denpasar-Singaraja

Sebelum kejadian, korban Redi Arini dan anaknya berangkat dari rumahnya di Banjar Dinas Pancoran, Desa Panji Anom, Sukasada, Buleleng Baturiti dengan mengendarai sepeda motor menuju Denpasar sembari membawa tas warna hitam yang berisikan sejumlah uang Rp 94.188.000.

Tas yang berisi uang digendong oleh anak pelapor.

Rencananya uang tersebut akan disetorkan ke perusahannya yang bernama PT Manohara Asri di daerah Kabupaten Badung.

Dalam perjalanannya, sekitar pukul 11.00 Wita pelapor dan anaknya berhenti di wilayah Bedugul.

Halaman
123

Berita Terkini