Laporan Wartawan Tribunlombok.com, Sirtupillaili
TRIBUNLOMBOK.COM, KOTA BIMA - Kasus penularan Covid-19 di wilayah Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) belum mereda.
Setiap hari, puluhan warga terkonfirmasi terjangkit virus Corona.
Hingga 20 November 2020, jumlah pasien positif Covid-19 di Provinsi NTB sebanyak 4.584 orang.
Untungnya sebagian besar sudah sembuh yakni 3.745 orang.
Baca juga: 5 Tenaga Kesehatan Positif Covid-19, Puskesmas Soromandi Bima Ditutup 3 Hari
Baca juga: Covid-19 NTB Melonjak: Kota Bima Dilarang Buka Kelas Tatap Muka, 9 Daerah Hanya Boleh Simulasi
Namun jumlah yang meninggal dunia cukup banyak mencapai 245 orang.
Sisanya 594 orang masih positif dan mendapat perawatan intensif.
Tonton Juga :
Terdapat penambahan kasus baru sebanyak 28 orang yang terkonfirmasi positif Covid-19.
Kasus-kasus baru tersebut sebagian besar muncul di Kota Bima dengan 21 orang.
Kemudian 4 orang di Kabupaten Sumbawa, dan masing-masing 1 kasus di Kabupaten Lombok Barat, Lombok Tengah, dan Lombok Timur.
Dalam tiga hari terakhir, jumlah kasus Covid-19 di wilayah Sumbawa dan Bima terus membengkak.
Meski demikian, kasus di wilayah Pulau Lombok juga tetap bertambah meski tidak sebanyak Pulau Sumbawa.
Upaya Gugus Tugas NTB
Sekretaris Daerah Provinsi NTB H Lalu Gita Ariadi, selaku ketua Pelaksana Harian Gugus Tugas Penanganan Covid-19 di NTB mengatakan, untuk mencegah penularan Covid-19, petugas kesehatan tetap melakukan contact tracing terhadap semua yang pernah kontak dengan pasien positif.
”Diharapkan kepada petugas kesehatan di kabupaten/kota melakukan identifikasi epicentrum penularan untuk dilakukan tindakan pencegahan,” katanya, Sabtu (21/11/2020).
Potensi penambahan kasus Covid-19 di NTB diperkirakan masih tinggi.
Baca juga: Kasus Covid-19 di NTB Kembali Melonjak, Sembilan Daerah Zona Oranye, Kota Bima Merah Lagi
Hingga saat ini, jumlah suspect Covid-19 sebanyak 13.030 orang, dengan perincian 398 orang masih isolasi, 45 orang masih berstatus probable, dan 12.587 orang sudah dibebas pemantauan.
Di samping itu, jumlah kontak erat dengan pasien positif Covid-19 namun tanpa gejala sebanyak 35.985 orang.
Terdiri dari 3.092 orang masih dalam karantina dan 32.893 orang selesai karantina.
”Diimbau kepada seluruh masyarakat untuk tetap waspada dan tidak menganggap remeh bahaya Covid-19,” imbuhnya.
Virus Corona, kata Gita, berpotensi menulari siapa saja, tanpa pandang bulu, terutama mereka yang tidak disiplin melaksanakan protokol kesehatan.
Terlebih gejala umum terpapar Covid-19 sekarang sulit dikenali.
Tidak hanya deman tinggi, sesak napas, atau gangguan pernapasan saja.
Baca juga: Berkunjung ke Lombok, Doni Monardo Ajak Pemda se-NTB Kompak Perangi Covid-19
Orang yang terjangkit juga sangat mirip cirinya dengan penyakit komorbid seperti jantung, demam berdarah, tipes, batuk pilek, dan asam lambung.
(*)