Tapi tetap tinggal di Arab Saudi karena ada saudara atau majikan yang baik di sana.
"Setelah mereka habis izin tinggal/kerja mereka tetap lanjut karena ada keluarga di sana," katanya.
Wismaningsih berharap para calon PMI besabar untuk saat ini.
Tidak berangkat secara non prosedural karena sangat berisiko.
Jika negara-negara penempatan telah membuka negarnya kembali mereka pasti bisa berangkat.
Baca juga: Dinas Dikbud NTB Usulkan 16 Ribu Orang Guru Honorer Dapat BLT Rp 1,8 Juta
"Singapura kabarnya sudah mulai buka," katanya.
Selain PMI batal berangkat, sejak pandemi Covid-19 melanda seluruh dunia, banyak PMI asal NTB dipulangkan dari negara tempat mereka bekerja.
Perusahaan-perusahan di sana juga tutup, perekonomian lesu sehingga para PMI juga tidak punya penghasilan.
(*)