Contoh mereknya adalah Cakra Kembar.
2. Tepung Terigu Protein Sedang
Mengandung protein sebesar 11-12% dan sering disebut tepung terigu serba guna, karena dapat digunakan pada hampir setiap masakan.
Cocok untuk membuat bolu, brownies, waffle, donut, cake pisang, martabak manis, muffin, kue bulan, croissant, puff pastry, danish, bakpia, pastel, kroket, risoles, dan lain-lain.
Bisa ditemukan di pasaran dengan merek Segitiga Biru.
3. Tepung Terigu Protein Rendah
Mengandung protein sebesar 8-11%, serta digunakan pada makanan yang tidak mengutamakan volume dan kekenyalan.
Ciri tepung terigu ini adalah daya serap air dan gula yang rendah, hasil adonan tidak lunak dan cenderung sulit diuleni.
Cocok untuk membuat biskuit, bakpia, kue kering, crackers, dll.
• Panduan Salat Ied di Rumah, Lengkap dengan Aturan Khutbah dan Bacaan Surat Pendek yang Dianjurkan
Tepung Terigu Untuk Kue Kering
Tepung terigu yang paling baik digunakan untuk kue kering adalah jenis protein rendah.
Karena daya serap airnya rendah, kue kering dengan tepung terigu protein rendah akan jadi tahan lama dan tidak mudah berjamur.
Selain itu, kerenyahannya juga maksimal.
Tepung terigu protein rendah bisa kita temukan di pasaran dengan merek kunci biru.
Tepung ini cocok untuk kue kering seperti kastengel, lidah kucing, cookies, dan masih banyak lagi.