Wisatawan Mesir Digigit Ular

Klarifikasi Novotel Lombok soal Turis Mesir Digigit Ular, Sebut Hormati Privasi Tamu & Proses Hukum

Novotel Lombok Resort & Villas menghormati privasi untuk menjaga kesejahteraan tamu dan memberikan layanan sesuai dengan standar internasional

Penulis: Sinto | Editor: Wahyu Widiyantoro
Istimewa
GIGITAN ULAR - Kolase foto penampakan ular (kiri) dan kondisi tamu Novotel Hotel asal Mesir Ahmed Samy Al Gharaby mendapat perawatan karena gigitan ular. Novotel Lombok Resort & Villas menghormati privasi untuk menjaga kesejahteraan tamu dan memberikan layanan sesuai dengan standar internasional. 

Usai terjadi gigitan sempat dilakukan penanganan pertama oleh pihak hotel dengan membawanya langsung ke puskesmas. 

Namun Ahmed tidak bisa ditangani karena tidak ada obat anti venom. 

Ahmed ditangani 27 jam kemudian setelah obat didapatkan. 

Sempat Berobat ke RS Dubai

Pasca terjadinya gigitan tersebut, segala upaya dilakukan Ahmed Samy agar bisa sembuh dari bisa ular tersebut. 

"Ia berobat ke klinik, Rumah Sakit Mandalika, hingga ke Rumah Sakit di Bali. Namun Ahmed merasa tidak puas hingga dia berobat ke Rumah Sakit di Dubai. Itu dia intens berobat sendiri di Dubai di Azzahra Hospital," ungkap Atmaja. 

Terancam Cacat Permanen

Atmaja menerangkan, Ahmed Samy terancam cacat permanen akibat pembengkakan di kakinya akibat dari gigitan ular.

Kini, kaki kanan dari Ahmed Samy panjang sebelah dan mengalami infeksi. 

Akibat kejadian ini membuat Ahmed tidak bisa bekerja secara maksimal. 

"Bahkan, gaji Ahmed Samy juga dipotong sehingga ia mengalami banyak kerugian yang ia alami," ungkap Atmaja. 

(*)

Sumber: Tribun Lombok
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved