Membaca Jiwa Merah Putih

Kemerdekaan sejati bukan hanya menjaga warna bendera, tetapi menjaga makna yang dikandungnya, keberanian untuk membela rakyat, dan kesucian niat untuk menyejahterakan mereka. Selama makna ini tetap menyala dalam kebijakan dan pelayanan, rakyat akan berdiri tegak di bawah Merah Putih, tanpa ragu dan tanpa mencari simbol lain.

Karena kemerdekaan sejati tidak diukur dari lamanya bendera berkibar di udara, tetapi dari lamanya ia berkibar di hati rakyatnya. Dan tugas kitalah, anak-anak bangsa hari ini, memastikan Merah Putih itu tetap hidup dengan pengabdian yang tak pernah lelah, dan pengorbanan yang tak pernah berhitung untung rugi.

Indonesia Raya bukan hanya lagu yang kita nyanyikan di upacara. Ia adalah janji. Janji bahwa kita akan terus berjuang, terus membangun, terus mengajar, terus menjaga. Hingga suatu hari, ketika anak-anak kita berdiri di depan bendera, mereka tak hanya melihat kain yang berkibar, tetapi membaca sebuah kisah, kisah cinta, perjuangan, dan pengorbanan yang membuat mereka bangga dan berkata,  "Inilah benderaku. Inilah negeriku. Dan aku akan menjaganya, seperti para pendahulu telah menjaga dan mewariskannya untukku."