Berita Mataram
HIV/AIDS di Kota Mataram Masuk Level Mengkhawatirkan, 929 Kasus Sepanjang Januari-Juni 2025
Penderita HIV/AIDS harus didukung agar mau berobat termasuk agar tidak menularkan penyakitnya
Penulis: Ahmad Wawan Sugandika | Editor: Wahyu Widiyantoro
TRIBUNNEWS/HERUDIN
Obat antiretroviral untuk mengobati infeksi HIV diberikan kepada ODHA setiap bulannya yang berkunjung ke Ruang Carlo Rumah Sakit St Carolus, Jakarta, Kamis (28/11/2019). Penderita HIV/AIDS harus didukung agar mau berobat termasuk agar tidak menularkan penyakitnya.
Langkah penanganannya dengan layanan PDP (perawatan, dukungan, dan pengobatan) yaitu di PKM Dasan Agung, Selaparang, dan Karang Pule secara gratis.
Kemudian membuat mobile screening yaitu tim turun ke populasi kunci, kos-kosan, juga di pusat layanan kesehatan.
“Jangan ada stigma kepada penderita HIV/AIDS, tetapi harus didukung agar mau berobat. Karena sekarang orang HIV/AIDS bisa hidup normal dengan minum obat, termasuk tidak menularkan virusnya apabila rutin minum obat,” pungkasnya.
(*)
Berita Terkait:#Berita Mataram
PPPK Paruh Waktu Kota Mataram Kerap Mengalami Kendala Dalam Mengisi DRH |
![]() |
---|
Fenomena Kos Elit di Mataram: Berebut Pangsa Pasar dengan Hotel, Pemkot Terkendala Penarikan Pajak |
![]() |
---|
Peta Rawan Banjir di Cakranegara: Daerah Aliran Sungai, Wilayah dengan Drainase Bermasalah |
![]() |
---|
Bappenda Kota Mataram Akui Royalti Musik Berpotensi Jadi Kendala Capaian PAD |
![]() |
---|
DPRD Kota Mataram Sebut Polemik Royalti Musik Bisa Jadi Ancaman PAD |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.