Peringatan Tsunami Usai Gempa Rusia: Tonga Siaga, Jepang Terdampak, Gelombang Pertama Hantam Hawaii

TRIBUNLOMBOK.COM - Peringatan Tsunami Global Usai Gempa Dahsyat Rusia 30 Juli 2025: Tonga Siaga, Jepang dan AS Terpantau Terdampak.

Peringatan tsunami berskala global kini diberlakukan di sejumlah negara menyusul gempa dahsyat Magnitudo 8,7 yang mengguncang lepas pantai timur Rusia pada Rabu, 30 Juli 2025.

Sejumlah wilayah Pasifik, termasuk Tonga, Jepang, dan sebagian pantai Amerika Serikat, kini berada dalam status waspada tinggi.

Selain itu, aktivitas vulkanik di gunung Klyuchevskoy, Rusia, turut menambah potensi ancaman.

Berikut ini adalah rangkuman dampak dan update peringatan tsunami global terbaru seperti dikutip dari berbagai sumber;

1. Sirene Tsunami Aktif di Tonga

Di ibu kota Tonga, Nuku’alofa, sirene evakuasi tsunami telah diaktifkan.

Media lokal Matangi Tonga Online melaporkan bahwa wilayah pesisir utara Tonga seperti Niua dan Vava’u diperkirakan akan mengalami dampak tsunami antara pukul 22.00–23.00 waktu setempat.

Pusat Peringatan Tsunami Nasional Tonga mengimbau masyarakat di wilayah rawan untuk segera bersiap mengungsi, dan para pelaut diminta menjauh ke perairan dalam.

2. Gelombang Tsunami Mulai Dirasakan di Jepang

Menurut NHK World, seluruh pesisir Pasifik Jepang mulai melaporkan gelombang tsunami.

Tinggi gelombang mencapai 60 cm di wilayah seperti Pelabuhan Kuji dan Hamanaka, naik dari 20 cm di pagi hari.

Badan meteorologi Jepang memperingatkan potensi gelombang hingga 3 meter, dan peringatan tsunami akan terus berlaku setidaknya selama 24 jam ke depan.

3. California Terbitkan Peringatan untuk Warga

Badan Meteorologi Nasional AS di Teluk San Francisco mengeluarkan peringatan tsunami untuk seluruh garis pantai California.

Warga diminta menjauh dari area pantai dan perairan, mengantisipasi potensi gelombang dari gempa besar di Rusia.

Baca juga: 7 Update Dampak Gempa 8,7 Rusia: Peringatan Tsunami Global, Termasuk Taiwan, Jepang, dan Indonesia

4. Gunung Klyuchevskoy di Rusia Meletus

Menambah kekhawatiran, Gunung Klyuchevskoy di Semenanjung Kamchatka turut meletus.

Letusan mengirimkan kolom abu setinggi 3 km dan dikhawatirkan meningkat hingga 8 km di atas permukaan laut.

Tim vulkanologi Rusia menyatakan kawah gunung hampir penuh dengan lava, berpotensi memicu aliran lava besar.

KVERT (Tim Tanggap Erupsi Gunung Api Kamchatka) menetapkan kode oranye untuk lalu lintas udara, meskipun jalur penerbangan internasional tidak langsung melintasi wilayah ini.

5. Gelombang Tsunami Pertama Hantam Hawaii

Badan Kelautan dan Atmosfer Nasional (NOAA) melaporkan bahwa gelombang tsunami telah mencapai Hawaii. Kenaikan permukaan air mendadak terjadi di sekitar Kahului, Nawiliwili, Honolulu, dan Pearl Harbour.

Meskipun belum ada laporan kerusakan besar, peringatan tetap diberlakukan dan warga diimbau untuk menjauh dari garis pantai.

Gempa besar Rusia tidak hanya memicu peringatan tsunami di wilayah-wilayah yang berbatasan langsung dengan Samudra Pasifik, tetapi juga berdampak pada aktivitas vulkanik di sekitarnya.

Warga di zona rawan diminta terus mengikuti informasi resmi dari otoritas lokal dan siap melakukan evakuasi bila diperlukan.

(TribunLombok/ Irsan Yamananda)