Berita Lombok Tengah

Kecelakaan Maut Pikap di Lombok Tengah: 7 Luka-luka, 1 Meninggal Dunia

Mobil pikap yang membawa 8 orang penumpang ringsek parah di bagian depan setelah menabrak minibus

Penulis: Sinto | Editor: Wahyu Widiyantoro
Istimewa
KECELAKAAN MAUT - Evakuasi korban kecelakaan maut Daihatsu Grand Max Pikap DR 8474 AI dan Daihatsu Grand Max Station DR 8186 BE terjadi di Jalan Raya Desa Sengkerang, Kecamatan Praya Timur, Lombok Tengah Selasa (29/7/2025). Mobil pikap yang membawa 8 orang penumpang ringsek parah di bagian depan setelah menabrak minibus. 

Laporan Wartawan Tribunlombok.com, Sinto

TRIBUNLOMBOK.COM, LOMBOK TENGAH - Kecelakaan lalu lintas melibatkan kendaraan roda empat Daihatsu Grand Max Pikap DR 8474 AI dan Daihatsu Grand Max Station DR 8186 BE terjadi di Jalan Raya Desa Sengkerang, Kecamatan Praya Timur, Lombok Tengah Selasa (29/7/2025).

Pantauan Tribun Lombok, pikap yang membawa 8 orang penumpang tersebut ringsek parah di bagian depan. 

Seluruh penumpang terpental hingga tergeletak di jalan.

‎Kasat Lantas Polres Lombok Tengah AKP Puteh Rinaldi, mengungkpan kecelakaan bermula saat kendaraan Daihatsu Grand Max Pick Up DR 8474 AI yang dikemudikan IS (30), melaju dari arah timur menuju barat. 

Sopir kendaraan tersebut mengangkut delapan penumpang hilang kendali.

Baca juga: Kronologis Kecelakaan Maut Pikap di Gerung Lombok Barat, Berusaha Salip Motor Lalu Hilang Kendali

‎"Mobil tersebut oleng ke kiri, lalu kembali oleng ke kanan, dan akhirnya menabrak kendaraan Daihatsu Grand Max Station DR 8186 BE yang sedang terparkir di bahu jalan sebelah utara," ungkapnya. 

‎Akibat benturan keras, beberapa penumpang Daihatsu Grand Max Pikap mengalami luka-luka dan kemudian langsung dibawa ke Puskesmas Batunyala serta sebagian penumpang dirujuk ke RSUD Praya. 

‎"Salah satu penumpang saudara I (50), yang mengalami luka-luka, dinyatakan meninggal dunia setelah sempat mendapatkan perawatan di Puskesmas Batunyala," terangnya. 

‎Saat ini kedua kendaraan tersebut sudah diamankan di Mapolres Lombok Tengah untuk dilakukan penyelidikan lebih lanjut terkait penyebab pasti kecelakaan tersebut.

Puteh menghimbau kepada seluruh lapisan masyarakat untuk tidak menggunakan kendaraan bak terbuka untuk mengangkut orang karena berbahaya dan tidak sesuai peruntukan.

‎"Mobil bak terbuka dirancang untuk mengangkut barang bukan mengangkut orang, oleh karena itu mari bijak dalam mematuhi peraturan berlalu lintas demi keselamatan bersama di jalan raya sehingga kejadian kecelakaan lalu lintas tersebut tidak terulang kembali," pungkasnya.

(*)

 

Sumber: Tribun Lombok
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved