Air Terjun Semporonan, Wisata Alami nan Menyegarkan di Desa Timbanuh

TRIBUNLOMBOK.COM, LOMBOK TIMUR - Air Terjun Semporonan yang berada di Desa Timbanuh, Kecamatan Pringgasela, Kabupaten Lombok Timur ini menyuguhkan pesona air jernih, udara sejuk pedesaan, dan lingkungan hijau yang masih sangat alami.

Meski belum sepopuler Air Terjun Mangku Sakti atau Jeruk Manis, Air Terjun Semporonan punya daya tarik sendiri yang membuatnya layak menjadi tujuan wisata alam favorit di Lombok Timur.

Daya Tarik Air Terjun Semporonan

Air Terjun Semporonan memiliki ketinggian sekitar 40 meter, menciptakan pemandangan yang dramatis dan suara gemuruh air yang menenangkan.

Banyak wisatawan menyebut air terjun ini mirip dengan Air Terjun Sendang Gile di Lombok Utara, namun versi yang lebih tenang dan alami.

Airnya yang jernih dan dingin cocok untuk berendam di kolam alami yang terbentuk di bawah air terjun. Suasana pedesaan yang sejuk dan tidak tercemar menjadikan pengalaman berendam di sini sangat menyegarkan dan menyatu dengan alam.

Jalur menuju lokasi air terjun dikelilingi oleh pepohonan bambu yang rimbun dan perkebunan yang luas. Suasana yang sejuk dan tenang sangat cocok bagi pecinta trekking ringan dan pencari ketenangan alam.

Di sekitar pintu masuk, wisatawan akan disambut dengan hamparan kebun kopi lokal. Kopi khas Timbanuh mulai dikenal di kalangan pecinta kopi dan menjadi nilai tambah dalam kunjungan ke air terjun ini.

Lokasi dan Rute Menuju Air Terjun Semporonan

Berlokasi Desa Timbanuh, Kecamatan Pringgasela, Kabupaten Lombok Timur, NTB.

Dari Kota Mataram atau Selong, pengunjung bisa menuju Masbagik, lalu melanjutkan perjalanan ke utara menuju Pringgasela hingga ke Desa Timbanuh.

Dari pintu masuk, pengunjung harus berjalan kaki sejauh ±350 meter menyusuri jalur tanah berbatu menuju titik air terjun.

Meskipun jalur ini cukup menantang, pemandangan dan udara segar akan menjadi teman sepanjang perjalanan.

Jam Operasional dan Tiket Masuk

Bagi wisatawan yang ingin menikmati keindahan Air Terjun Semporonan, tempat ini dibuka setiap hari mulai pukul 07.00 hingga 17.00 WITA.

Disarankan untuk datang di pagi atau siang hari agar perjalanan menuju lokasi lebih aman dan terang, terutama karena jalur menuju air terjun masih berupa jalan setapak yang sedikit berbatu.

Untuk menikmati keindahan alam ini, pengunjung hanya dikenakan biaya tiket masuk sebesar Rp 5.000 per orang, dan biaya parkir kendaraan sebesar Rp 2.000. 

Bagi yang ingin berkemah, disarankan menghubungi pengelola atau warga sekitar untuk perizinan.

Saat ini, fasilitas di Air Terjun Semporonan masih sangat sederhana. Hanya tersedia area parkir dan belum ada toilet atau ruang ganti.

Namun, hal ini justru menjadikan tempat ini terasa lebih alami dan bebas dari keramaian wisata komersial.