7 Gili Populer di Sekotong Lombok Barat yang Sering Jadi Tujuan Wisatawan

TRIBUNLOMBOK.COM, LOMBOK BARAT - Wilayah Sekotong di Lombok Barat menyimpan jajaran pulau kecil (gili) yang dikenal akan keindahan pantai dan lautnya.

Meski tak seramai Gili Trawangan atau Gili Air, kawasan ini memiliki daya tarik tersendiri, terutama bagi wisatawan yang mencari ketenangan dan suasana alam yang lebih alami.

Beberapa gili di kawasan ini mulai dikenal lebih luas, bahkan sering masuk dalam daftar kunjungan turis mancanegara.

Akses yang semakin baik serta perkembangan fasilitas turut mendorong aktivitas wisata di sekitar pulau-pulau kecil tersebut.

Berikut 7 gili yang cukup dikenal dan sering dikunjungi di kawasan Sekotong.

1. Gili Nanggu

Terletak di wilayah Kecamatan Sekotong, Gili Nanggu dikenal karena suasana yang cenderung sepi dan tenang. Pantainya berpasir putih dengan air laut yang jernih. Ombak yang kecil membuat area ini cocok untuk aktivitas seperti berenang atau snorkeling.

Tiket masuk: Rp 5.000/orang
Biaya penyebrangan: ±Rp 350.000/kapal (kapasitas ±10 orang)
Jam operasional: 24 jam

2. Gili Kedis

Gili Kedis merupakan pulau mungil yang dikelilingi pasir putih. Tak sedikit wisatawan memilih tempat ini untuk snorkeling atau sekadar piknik singkat.

Luasnya yang kecil membuat seluruh area bisa dijelajahi dalam waktu singkat.

Biaya penyebrangan: ±Rp 50.000/orang
Jam operasional: 24 jam

3. Gili Gede

Sesuai namanya, Gili Gede adalah yang paling besar di antara gugusan gili di Sekotong. Di sini terdapat permukiman penduduk, serta beberapa penginapan. Pantainya luas dan cukup terbuka, menjadikannya salah satu gili dengan fasilitas paling lengkap di Sekotong.

Biaya penyebrangan: ±Rp 300.000–400.000/kapal
Jam operasional: 24 jam