Penemuan Mayat di Lombok Tengah

Mayat Pria Ditemukan Mengapung di Sungai Kemulah Lombok Tengah, Polisi Belum Ketahui Identitas

Dalam foto yang beredar, nampak korban mengenakan sarung kotak-kotak berwarna coklat hitam.

Editor: Idham Khalid
Dok.Istimewa
PENEMUAN MAYAT - Polisi saat mengevakuasi mayat berjenis kelamin pria yang ditemukan mengapung di aliran Sungai Lingkungan Kemulah, Kelurahan Panji Sari, Kecamatan Praya, Lombok Tengah pada Jumat (18/72025). 

TRIBUNLOMBOK.COM, LOMBOK TEMGAH - Sosok mayat berjenis kelamin pria ditemukan mengapung di aliran Sungai Lingkungan Kemulah, Kelurahan Panji Sari, Kecamatan Praya, Lombok Tengah pada Jumat (18/72025).

Dalam foto yang beredar, nampak korban mengenakan sarung kotak-kotak berwarna coklat hitam dan mengenakan baju hitam. Ia ditemukan warga mengapung di semak-semak pinggir kali dengan kondisi tubuh membengkak.

Peristiwa penemuan mayat itu sempat menghebohkan warga sekitar, sehingga kemudian dilaporkan ke polisi.

‎"Kami mendapat laporan dari masyarakat bahwa ada penemuan jenazah di aliran sungai tersebut," kata Kapolsek Praya AKP Susan V Sualang saat dikonfirmasi, Sabtu (19/7/2025).

‎Pihaknya kemudian langsung menuju ke tempat kejadian perkara (TKP) untuk melakukan evakuasi terhadap korban.

‎"Kami bersama tim Inafis Polres Lombok Tengah saat tiba di TKP langsung melakukan evakuasi. Jenazah kemudian langsung dibawa ke RSUD Praya," terang Susan.

‎Menurut Susan kejadian tersebut diketahui oleh saksi atas nama saudara Muhajar (50), ia diberitahu oleh dua orang warga tentang adanya penemuan jenazah yang mengapung di aliran sungai. 

‎"Saudara saksi kemudian memberitahu dan mengajak warga sekitar untuk memastikan penemuan mayat tersebut," ungkap Susan. 

Baca juga: Warga Desa Suela Lombok Timur Digegerkan Penemuan Mayat Mengapung di Parit


‎Susan menyampaikan hasil pemeriksaan sementara dari pihak medis bahwa pada tubuh korban ditemukan adanya lebam pada kedua kelopak mata jenazah, yang diduga disebabkan oleh kekurangan oksigen.

‎"Hingga saat ini, identitas jenazah belum diketahui, karena tidak ada warga sekitar lokasi penemuan yang mengenali korban dan dugaan sementara penyebab kematian korban adalah karena terpeleset dan terjatuh ke aliran sungai, mengingat kondisi lokasi yang curam, "pungkasnya.

(*)

Sumber: Tribun Lombok
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved