Berita di Sumbawa

Wujudkan MPLS Humanis, Mendikdasmen Kunjungi Sekolah di Kabupaten Sumbawa

Dalam dialognya dengan kepala sekolah, para siswa, dan perwakilan orang tua, Abdul Mu'ti menekankan bahwa Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS).

Penulis: Rozi Anwar | Editor: Idham Khalid
Istimewa
PENDIDIKAN - Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah Prof. Dr. Abdul Mu'ti, M.Ed dan Wakil Bupati Sumbawa Muhammad Ansori saat mendatangi beberapa sekolah di Kabupaten Sumbawa pada kunjungan kerjanya pada Senin (14/7/2025) 

Laporan Wartawan TribunLombok.com, Rozi Anwar 

TRIBUNLOMBOK.COM, SUMBAWA - Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah Prof. Dr. Abdul Mu'ti, mendatangi beberapa sekolah di Kabupaten Sumbawa, pada Senin (14/7/2025).

Ia mendatangi SD Negeri 16 Sumbawa, SLB Negeri 1 Sumbawa dan SMP Negeri 1 Sumbawa. Kegiatan kunjungan ini menjadi bukti nyata terhadap komitmen untuk mewujudkan pendidikan bermutu yang menjunjung keadilan, keharmonisan, dan relevansi zaman terus digaungkan di berbagai satuan pendidikan.

Abdul Mu'ti mengatakan dalam dialognya dengan kepala sekolah, para siswa, guru, dan perwakilan orang tua, menekankan bahwa Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) harus menjadi pengalaman yang ramah bagi anak. 

Jauh dari segala bentuk kekerasan, dan memberikan keadilan memastikan setiap anak mendapatkan kesempatan yang sama. 

Merespon hal itu, Wakil Bupati Sumbawa Muhammad Ansori mengatakan, Program MPLS Ramah ini, merupakan sebuah kebijakan baru yang diharapkan dapat membangun sikap positif dan memberikan dampak yang signifikan bagi perkembangan setiap individu. 

"Ini juga mendukung Penguatan Pendidikan Karakter yang dibina melalui Program 7 Kebiasaan Anak Indonesia Hebat, kebiasaan sederhana namun fundamental yang terdiri dari bangun pagi, beribadah, berolahraga, makan sehat dan bergizi, bermasyarakat, dan tidur tepat waktu," tutur Ansori pada Selasa (15/7/2025).

Baca juga: Pengosongan Lahan Pantai Tanjung Aan Dimulai, Petugas Mulai Bongkar dan Tidurkan Bangunan

Ansori berharap, ini menjadi rutinitas positif yang tumbuh dalam 4 pusat pendidikan bagi anak, yakni sekolah, keluarga, masyarakat dan media. Inisiatif ini merupakan upaya konkret dalam membentuk karakter unggul sejak dini. 

"Program ini, akan diselenggarakan selama 5 hari dan wajib diterapkan oleh semua sekolah di Sumbawa," tegas Ansori. 

Selain menjadi sarana pengenalan lingkungan dan sistem sekolah. MPLS Ramah juga akan berfokus dalam pengarahan siswa mengenai minat dan bakat, memberikan penyuluhan tentang bahaya dari penyalahgunaan NAPZA, Penggunaan media, teknologi atau Artificial Intelligence (AI) secara bijak, penanaman nilai moral dan pembentukan karakter.

"Ini selaras dengan program makan bergizi hadir untuk mewujudkan salah satu dari 7 poin Program Kebiasaan Anak Indonesia Hebat, berikut juga program Jeda Ceria sebagai selingan edukatif dan rekreatif di tengah jam pelajaran atau aktivitas sekolah," terangnya.

Ia juga mengungkapkan, program pagi ceria juga dilaksanakan yang di isi dengan senam anak indonesia hebat untuk menjunjung kesehatan jasmani dan pembiasaan dalam berolahraga, menyanyikan lagu indonesia raya sebagai bentuk nilai nasionalisme sejak dini, dan ditutup dengan berdo'a untuk menanamkan nilai religius pada anak. 

"Seluruh rangkaian program ini, merupakan upaya dalam membangun suasana pembelajaran yang gembira, membangun semangat untuk siswa/i dalam mengikuti pembelajaran di kelas, sehingga mampu menyalurkan pengetahuan yang reflektif, bermakna, dan gembira," pungkasnya.

(*)

Sumber: Tribun Lombok
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved