Wabup Sumbawa Canangkan Beasiswa untuk Juara MTQ ke-36

Laporan Wartawan TribunLombok.com, Rozi Anwar

TRIBUNLOMBOK.COM, SUMBAWA – Pemerintah Kabupaten Sumbawa menunjukkan keseriusannya dalam membina generasi Qur’ani yang unggul.

Keseriusan tersebut ditunjukkan oleh Wakil Bupati Sumbawa, Muhammad Ansori, dengan mencanangkan beasiswa pendidikan bagi para juara Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) ke-36 tingkat Kabupaten Sumbawa.

Pencanangan ini disampaikan pada Minggu malam, di kawasan Sekolah Islam Terpadu (SIT) Samawa Cendekia, Kecamatan Labuhan Badas.

Wakil Bupati menyampaikan rencana pemerintah daerah tidak hanya akan memberikan hadiah berupa uang pembinaan, tetapi juga beasiswa pendidikan kepada para juara.

"Karena bagi kami, keberhasilan dalam tilawah, tahfiz, tafsir, qira’at, khat, dan cabang lainnya bukan hanya prestasi lomba, melainkan prestasi hidup yang harus diapresiasi lebih tinggi," ujarnya pada Senin (30/6/2025).

Ansori juga meminta Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda), Badan Keuangan dan Aset Daerah (BKAD), serta Bagian Kesejahteraan Rakyat (Kesra) untuk segera merancang skema teknis pemberian beasiswa agar bisa segera diimplementasikan.

"Harus segera ya direalisasikan, agar bisa menjadi semangat belajar bagi peserta," ucapnya.

MTQ ke-36 juga diharapkan memberi dampak positif terhadap perputaran ekonomi masyarakat Labuhan Badas, terutama pelaku UMKM di Kawasan Samota. 

"Saya minta kepada seluruh pengunjung untuk berbelanja produk lokal sebagai wujud kepedulian bersama," ajaknya.

Sementara camat Labuhan Badas, Awaluddin Safari, menyebutkan bahwa total peserta MTQ tahun ini mencapai 731 orang, ditambah 388 pendamping kafilah, sehingga total keseluruhan menjadi 1.115 orang dari 24 kecamatan. 76 orang dewan hakim ditugaskan melakukan penilaian pada berbagai cabang musabaqah.

Cabang yang diperlombakan meliputi, Tartil Qur’an kategori anak-anak, remaja, dan dewasa, Tilawah Qur’an kategori anak-anak, remaja, dan dewasa, Tahfiz Qur’an 1 juz dan tilawah, 5 juz dan tilawah, 10 juz, 20 juz, serta 30 juz.

Tafsir Qur’an, Fahmil Qur’an, Syarhil Qur’an, Khottil Qur’an (golongan naskah, dekorasi, hiasan mushaf, dan kontemporer, serta Karya Tulis Ilmiah (KTI) Al-Qur’an.