Jejak Tangan Dingin Mayjen Ahmad Rizal: Bangun RTG di NTB, Pimpin Satgas Ketahanan Pangan di Papua

Mayjen Ahmad Rizal Ramdhani pernah menjabat Danrem 162/WB dan kini dipercaya menjadi Kasatgashan Pangan di Papua

Dok. Ahmad Rizal Ramdhani
CETAK SAWAH - Kepala Satgas Pertahanan Pangan Mayjen Ahmad Rizal Ramdhani mengoperasikan traktor di Kampung Kaliki, Distrik Kurik, Kabupaten Merauke, Papua Selatan. Mayjen Ahmad Rizal Ramdhani pernah menjabat Danrem 162/WB dan kini dipercaya menjadi Kasatgashan Pangan di Papua. 

TRIBUNLOMBOK.COM - Mayjen Ahmad Rizal Ramdhani kini mengabdikan diri untuk mewujudkan swasembada pangan.

Jenderal bintang dua yang kini menjabat Kepala Satgas Pertahanan Pangan di Kabupaten Merauke, Papua Selatan ini bahkan tak ragu turun langsung ke sawah.

Tak hanya itu, Rizal pun rutin menemui warga di sekitar lokasi cetak sawah baru maupun para pejabat setempat. 

Terbaru, lulusan Akmil 1993 ini menemui Ketua DPRD Papua Selatan Heribertus Silvinus Silubun beserta anggota. 

"DPRD adalah wakil rakyat maka diharapkan menindaklanjuti sosialiasi PSN ke masyarakat sesuai lokasi Dapil-nya saat kegiatan maupun reses," ujarnya, Senin (23/6/2025). 

Baca juga: Program Cetak Sawah Baru di Kampung Kaliki Papua Panen Perdana dengan Mekanisasi Penuh

Rizal mengaku aktif untuk memberikan pemahaman program cetak sawah baru 1,1 juta hektare ini. 

Menurutnya, kelancaran PSN tak lepas dari dukungan berbagai pihak. 

"Masyarakat jadi teredukasi, mengerti, dan memahami sehingga mendukung PSN Merauke sehingga dapat berjalan dengan lancar dan bermanfaat," kata dia. 

Cara yang dilakukan Rizal ini sebelumnya pernah diterapkan ketika mendapat tugas memimpin rekonstruksi dan rehabilitas bencana Gempa Lombok tahun 2018. 

Rizal kala itu menjabat Danrem 162/Wira Bhakti dan masih berpangkat kolonel.

rizal_cetak_sawah_papua_1019
Kepala Satgas Pertahanan Pangan Mayjen Ahmad Rizal Ramdhani bersama orang asli Papua.

Lombok, NTB diguncang tiga gempa beruntun pada Juli hingga Agustus 2018. 

Termasuk dengan kekuatan magnitudo M=7.0 yang mengakibatkan kerusakan rumah hampir di sejumlah wilayah di Lombok pada 6 Agustus 2018.

Gempa utama ini diawali dengan gempa M=6,4 pada 29 Juli 2018.

Pemulihan pascagempa dilakukan dengan membangun Rumah Tahan Gempa (RTG). 

Adapun total RTG yang dibangun sejumlah 229.994 unit. 

Halaman
12
Sumber: Tribun Lombok
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved