Berita Lombok Timur

Tim SAR Gabungan Evakuasi WNA Brasil Jatuh di Lereng Puncak Gunung Rinjani

Korban sampai Puskesmas Sembalun melalui jalur pendakian Bawak Nao Minggu (22/6/2025) dini hari

Penulis: Toni Hermawan | Editor: Wahyu Widiyantoro
Istimewa
EVAKUASI PENDAKI - Tim SAR Gabungan bersiap melakukan evakuasi WN Brasil yang dilaporkan jatuh di area pendakian Cemare Nunggal Gunung Rinjani, Sembalun, Lombok Timur, Sabtu (21/6/2025). Korban sampai Puskesmas Sembalun melalui jalur pendakian Bawak Nao Minggu (22/6/2025) dini hari setelah berhasil dievakuasi. 

Laporan Wartawan TribunLombok.com, Toni Hermawan

TRIBUNLOMBOK.COM, LOMBOK TIMUR - Tim SAR Gabungan mencari WN  berkebangsaan Brasil berinisial JDSP yang dilaporkan jatuh di area pendakian Cemare Nunggal Gunung Rinjani,  Sembalun,  Lombok Timur, Sabtu  (21/6/2025).

Korban dilaporkan dalam keadaan selamat dan akan dievakuasi hari ini, Minggu (22/6/2025).

Tim  SAR Gabungan akan mengevakuasi korban sampai Puskesmas Sembalun melalui jalur pendakian Bawak Nao Desa Sajang Kecamatan, Sembalun, Lombok Timur.

Kasi Humas Polres Lombok Timur, AKP Nikolas Osman menjelaskan, pada Jumat 20 juni 2025 sekitar pukul 08.00 wita sebanyak enam orang WNA berangkat dari kantor TNGR Resort Sembalun menuju Pelawangan Sembalun.

Baca juga: Pendaki Wanita Asal Brasil Jatuh di Gunung Rinjani, Tim SAR Berpacu dengan Waktu

Sabtu (21/6/2025) dini hari sekitar pukul 03.00 Wita, korban bersama lima orang rekannya yang didampingi guide mendaki ke puncak Gunung Rinjani.

Sesampainya di Cemara Nunggal Gunung Rinjani, korban mengalami kelelahan dan guide menyarankan korban untuk melakukan istirahat.

“Guide tersebut kembali ke bawah tempat korban beristirahat dan  tidak menemukan korban di tempat beristirahatnya. 

"Saat dilakukan pencarian  melihat cahaya senter korban  di bawah tebing dengan kedalaman sekitar 200 meter kearah danau,” terang Nikolas, Minggu (22/6/2025)

Guide menduga  cahaya senter tersebut milik korban dan guide memastikan bahwa benar itu adalah korban.

Untuk mendukung proses evakuasi, telah dikerahkan tim SAR gabungan melakukan pencarian dan evakuasi. Hingga saat ini, belum ada informasi mengenai update pencarian.

“Sampai saat ini kami belum mendapatkan informasi keadaan korban dan luka-luka yang dialami  karena di lokasi TKP tidak ada jaringan komunikasi,” akunya.

Koordinasi dan komunikasi dengan Kedutaan Brazil dan keluarga korban sudah dilaksanakan tim. 

Tim SAR gabungan dan korban diperkirakan tiba di Puskesmas Sembalun.

 “Jika tidak ada kendala, diprediksi akan tiba hari ini melalui jalur pendakian Bawak Nao, Desa Sajang Kecamatan, Sembalun. Tapi sampai sekarang belum ada update,” pungkasnya.

(*)

Sumber: Tribun Lombok
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved