Yamaha Sunday Race Sukses Digelar di Sirkuit Mandalika, Hadirkan 196 Starter dan 11 Kelas Balapan

Laporan Wartawan Tribunlombok.com, Sinto

TRIBUNLOMBOK.COM, LOMBOK TENGAH - Idemitsu Blu Cru Yamaha Sunday Race 2025 sukses digelar di Sirkuit Internasional Mandalika, Nusa Tenggara Barat, Sabtu (15/6/2025). 

Ajang balap motor Yamaha ini diramaikan oleh 196 pebalap dari berbagai penjuru, dengan menghadirkan 11 kelas balapan.

Ajang balap yang digelar Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM) ini kembali memanaskan aspal sirkuit dengan semangat kompetitif dari berbagai kelas.

Mulai dari R15 Pro, R15 bLU cRU Junior Pro, R25 Community A dan Pro, R25 Community B, R3 Pro, hingga kelas Superstock (SST) 600 - 1000cc.

Pada gelaran Yamaha Sunday Race 2025, selain balapan, ada juga beragam kegiatan penunjang lain. 

Baca juga: Pembalap NTB Arai Agaska Kibarkan Merah Putih di R3 World Cup, MGPA dan Yamaha Bangga

Mulai dari Jambore Nasional R Series, exhibition booth, sunmori, fun riding competition, hingga area kuliner, game interaktif, dan hiburan di panggung utama.

Direktur Utama MGPA, Priandhi Satria menyatakan, Yamaha Sunday Race ini menunjukkan bahwa Sirkuit Mandalika menjadi tempat yang ideal bagi pembalap komunitas maupun profesional untuk unjuk gigi.

MGPA akan terus mendukung event balap seperti ini demi pengembangan motorsport nasional dan peningkatan ekosistem otomotif di Indonesia.

“Yamaha Sunday Race bukan hanya ajang kompetisi, melainkan juga wadah silaturahmi dan pembinaan bagi para rider dari berbagai komunitas di Indonesia. Semangat bLU cRU menjadi pengikat antar peserta dalam kompetisi yang tetap menjunjung tinggi sportivitas,” ungkap Priandi Satria. 

Assistant GM CS Division PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM) Johannes B.M.S menjelaskan bahwa tahun ini, Yamaha Sunday Race hanya digelar dalam satu seri saja.

“Untuk Yamaha Sunday Race tahun ini kami hanya menggelar satu seri saja di Mandalika,” buka Johanes di sela-sela Idemitsu Blu Cru Yamaha Sunday Race 2025 di sirkuit Mandalika.

Menurutnya, keputusan ini diambil karena padatnya agenda balap yang digelar Yamaha sepanjang tahun 2025, baik di tingkat nasional maupun internasional.

“Karena tahun ini ada banyak kegiatan balap di Yamaha, baik balap nasional maupun internasional. Makanya budget dibagi-bagi, agar semua tujuannya bisa tercapai,” tegasnya.

Johannes mengatakan Yamaha Sunday Race bukan sekadar ajang kompetisi, tetapi juga sebagai wadah bagi tim komunitas, bibit pembalap, hingga tim balap profesional Yamaha.

Pada kategori kelas R15 Pro, posisi pertama ditempati pembalap tuan rumah NTB, Aldiaz Aqsal Ismaya, sementara posisi kedua ditempati M Murobbil Vittoni dari DKI Jakarta, dan posisi ketiga disabet Husni Zainul Fuadzy dari Jawa Barat. 

Kelas bergengsi R3 Pro mengantarkan Deksa Almer Alfarezel (Jawa Barat) di posisi puncak, diikuti Rusman Fadil, dan Fadhil Musyafi keduanya dari Papua Barat.

Sementara kelas R15 bLU cRU Junior Pro race kedua, pembalap asal Daerah Istimewa Yogyakarta menempati posisi puncak dengan catatan waktu 17 menit 34,622 detik setelah menyelesaikan 8 laps. 

Runner-up ditempati pembalap asal DKI Jakarta, Reynaldi Junior terpaut sangat tipis 0,153 detik, dan posisi ketiga ditempati pembalap asal Jawa Barat, M Arkana Ardin Kurniawan yang tepaut 0,185 detik dari posisi pemenang pertama.

Di kelas R25 Comm A dan Pro, pembalap asal Jawa Barat, Mochammad Irgi memuncaki podium, disusul Iqbal Arifudin dan Fariz Ibrahim keduanya dari DKI Jakarta. 

Sementara R2 Comm B posisi podium pertama hingga ketiga ditempati pembalap asal Bali. Posisi pertama ditempati Francois Andre JacQues disusul Eldar Galiulin dan Kadek Agus Widiantara.

Kelas bergengsi Superstock 1000cc, menempatkan Erick Saputra (DKI Jakarta) menyabet podium tertinggi disusul Jeremiah Christopher Yon (Jawa Barat), dan I Komang Yudha (Bali). 

Di kelas R15 Comm A, podium tertinggi diraih Cyrio Michael Putra (DKI), podium kedua diraih Shandy Topan Irawan (Jawa Barat), dan tempat ketiga ditempati Fabio Fata Widana (DKI Jakarta). 

Sementara R15 Comm B, posisi podium pertama ditempati Harlan (Jawa Barat), posisi kedua diraih Imam Widi Prastyo (Jawa Tengah), dan tempat ketiga diraih Naufal Sidqi (Banten).

(*)